Welcome Pj Bupati Buton

Gubernur Ali Mazi, saat menyampaikan sambutan pada acara pisah sambut Bupati Buton di Rujab Bupati Buton, Minggu (28/08/2022) malam. (Foto Ist)

SURUMBA.com - Masa jabatan La Bakry sebagai Bupati Buton telah usai. Gubernur Sultra, Ali Mazi, menunjuk Kepala BPKAD Sultra, Basiran, sebagai Pj Bupati Buton.

Pisah sambut keduanya digelar di Rujab Bupati Buton, Pasarwajo, Minggu Malam (Agustus 28, 2022). Dirangkaikan dengan pelepasan Pejabat lama Wakil Bupati Buton, Iis Elianti. 

Sejumlah pejabat hadir dalam pisah sambut tersebut, diantaranya Pj Sekprov Sultra, Asrun Lio, bersama jajarannya, Pj Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup, unsur Forkopimda Buton, para Kepala OPD lingkup Pemkab Buton, Camat, Kepala Desa dan Lurah lingkup Kabupaten Buton.

 

Diakhir sambutannya, La Bakry menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf jika selama memimpin Kabupaten Buton terdapat kesalahan kata yang melukai hati masyarakat Buton. 

Sementara itu, Pj Bupati Buton, Basiran, memperkenalkan diri di hadapan para tamu undangan. Ia menyebut, dirinya bukan orang baru di Buton, pasalnya ia pernah menjabat di Buton.

"Saya bukanlah orang baru di Kabupaten Buton. Saya pernah dilantik sebagai Camat Lasalimu Selatan,” kata Basiran.

Basiran telah banyak melanglang buana di duni birokrasi. Hal itu menjadi dasar, Gubernur menunjuknya sebagai Pj Bupati Buton. Ia pernah dipercaya mengemban amanah di Kota Baubau, di Bombana, Kampus IPDN Jakarta, dan terakhir di Provinsi Kalimantan Utara sebelum berkarir di Pemrov Sultra. 

"Dan 24 Agustus lalu, Gubernur Sulawesi Tenggara melantik disertai sumpah jabatan dimana kitab suci Al-Qur’an di atas kepala. Moment itu merupakan amanah terbesar untuk melaksanakan tugas sebagai pengabdian pada negara, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan birokrasi pemerintahan yang berimpilikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Buton,” ujarnya. 

Di awal kebijakannya, Basiran menekankan dan menegaskan kepada seluruh Kepala OPD untuk bertempat tinggal di rumah dinas yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Buton. 

Ia akan melakukan penandatanganan Pakta Integritas dengan Para Kepala OPD, dimana salah satu pointnya adalah Kepala OPD wajib tinggal di Pasarwajo dan menempati rumah dinas yang ada.

“Saya sampaikan kepada kepala OPD, ayo kita sama-sama bertempat tinggal di Pasarwajo karena dalam melaksanakan tugas pemerintahan bukan hanya pada jam kerja, tetapi kita melayani masyarakat selama 24 jam. Artinya jam berapa saja saya butuhkan untuk koordinasi harus siap,” tegas Basiran. 

Ia juga berkomitmen untuk melanjutkan pemerintahan menyempurnakan dan memperbaiki yang masih kurang. 

“Oleh sebab itu, Saya butuh dukungan seluruh OPD, seluruh unsur daerah baik ASN maupun Non ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh masyarakat Kabupaten Buton untuk bersama sama bersinergi antara kita semuanya membangun Buton,” tuturnya. 

Mantan Pengasuh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setprov Sultra itu juga mengajak pihak Legislatif untuk bersinergi dalam mengawasi dan menjalanakan pemerintahan di Kabupaten Buton.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang juga hadir dalam pisah sambut tersebut berharap kepada masyarakat dan seluruh perangkat daerah yang ada di Kabupaten Buton menjalankan tugas dengan baik untuk kepentingan masyarakat.

“Jangan ada istilah satu tahun saja. Kalau Saya perpanjang kan jadi dua tahun. Jadi saya harapkan masyarakat dan OPD tidak perlu berspekulasi. Bekerja saja dengan baik,” tegasnya. 

Untuk diketahui, pisah sambut Bupati Buton dirangkaikan dengan penyerahan buku memori Jabatan Bupati Buton dan Wakil Bupati Buton serta penyerahan hadiah Pekan Olahraga Kabupaten Buton (Porkab Buton) Tahun 2022. (Din)

Bagikan:

ARTIKEL TERKAIT

POPULER

Lubang Lama, Dalih Baru: TPP ASN Buton Dua Tahun Berturut Jadi Korban Adm 05-06-2025 | 11:39AM