Surumba.com - Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, ST, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Lasembangi, Kecamatan Lasalimu, Minggu (14 September 2025). Acara ini turut dihadiri Camat Lasalimu bersama ibu, para kepala desa dan lurah, kepala sekolah, serta pengurus majelis taklim.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan shalawat badar. Setelah itu, sambutan dari Kepala Desa Lasembangi, dilanjutkan dengan sambutan Camat Lasalimu. Puncak acara diisi ceramah sekaligus arahan dari Wakil Bupati Buton, sebelum akhirnya ditutup dengan doa bersama.
Suasana peringatan Maulid semakin semarak dengan kehadiran ratusan siswa-siswi SDN dan SMP se-Desa Lasembangi. Wakil Bupati Buton menambah semangat peserta dengan menyiapkan door prize bagi siapa saja yang bisa menjawab pertanyaan seputar kisah Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah pertanyaan tentang siapa nama ibu yang menyusui Nabi Muhammad SAW.
Dalam arahannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, teladan Nabi menjadi dasar penting dalam menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045.
“Bayangkan ibu-ibu, anak-anak ini 20 tahun ke depan 2045 sudah menjadi pemimpin di kampung, pemimpin di kecamatan. Sementara kita ini pasti akan meninggal dunia. Makanya mereka ini harus kita persiapkan dengan baik,” ujar Syarifudin Saafa.
Ia menambahkan, menyiapkan generasi emas tidak cukup hanya dengan menyekolahkan anak. Lingkungan juga harus diperhatikan agar mendukung perkembangan mereka. Oleh karena itu, pemerintah daerah mendorong agar kegiatan keagamaan seperti Maulid terus dilaksanakan di desa-desa.
“Selain lingkungan sekolah, kita juga harus membuat acara seperti ini dalam rangka menyiapkan generasi kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Buton juga menyinggung program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi gratis. Menurutnya, asupan gizi yang baik akan membantu anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, sehingga siap menjadi generasi emas yang diharapkan.
Acara Maulid di Desa Lasembangi bukan hanya menjadi momen untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi pemerintah dengan masyarakat.
Kehadiran camat, kepala desa, kepala sekolah, dan pengurus majelis taklim menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyiapkan masa depan generasi muda.
Dengan mengangkat nilai religius sekaligus pesan pembangunan, peringatan Maulid ini diharapkan memberi dampak positif bagi siswa-siswi maupun masyarakat Desa Lasembangi. (Adm)