SURUMBA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program ini resmi dilaunching oleh Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, didampingi Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, di Puskesmas Wabula, Desa Wabula 1, Sabtu (15 Maret 2025).
Turut hadir dalam acara ini Sekda Buton, Asnawi Jamaluddin, Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ny. Maimuna Moko Syarifudin, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, serta tenaga medis.
Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa biaya, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan rutin guna mendeteksi dini berbagai penyakit.

Program PKG di Kabupaten Buton mencakup tiga kelompok sasaran berdasarkan siklus hidup, yaitu:
- Pemeriksaan Hari Ulang Tahun
- Ditujukan bagi bayi baru lahir hingga anak usia enam tahun, serta warga berusia 18 tahun ke atas (dewasa dan lansia).
- Pemeriksaan mencakup skrining kekurangan hormon tiroid, enzim pelindung sel darah, hormon adrenal, penyakit jantung bawaan, hingga kelainan saluran empedu.
- Selain itu, dilakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, risiko stroke, penyakit jantung, ginjal, serta fungsi paru-paru dan hati bagi usia dewasa dan lanjut usia.
- Pemeriksaan Kesehatan Anak Sekolah
- Ditargetkan untuk anak usia 7 hingga 17 tahun.
- Akan dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru, dimulai Juli 2025.
- Pemeriksaan Khusus Ibu Hamil dan Anak Prasekolah
- Pemeriksaan kesehatan sesuai standar untuk ibu hamil, bayi, dan anak usia prasekolah.
- Fokus pada deteksi dini gangguan tumbuh kembang dan risiko kesehatan ibu dan anak.
Dalam sambutannya, Bupati Buton menegaskan, PKG merupakan bagian dari Asta Cita Kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Program ini dirancang untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
“Bagi yang berulang tahun dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan cek kesehatan gratis sebagai bentuk kado hadiah ulang tahun dari negara yang bertujuan untuk mencegah dan menangani faktor risiko, kondisi pra penyakit, dan penanganan penyakit secara dini,” ujar Bupati Buton.
Lebih lanjut, ditegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin berperan penting dalam mencegah penyakit menular maupun tidak menular. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung keberhasilan program ini.
“Untuk itu saya meminta kepada semua stakeholder untuk mendukung kesuksesan program yang baik ini. Kepada jajaran kesehatan sebagai leading sektor, mulai dari tingkat kabupaten hingga puskesmas, agar menyiapkan SDM dan sarana prasarana pendukung, serta meningkatkan koordinasi lintas sektor,” ujarnya.

Pemkab Buton menegaskan komitmennya dalam menjamin akses kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan seperti bayi, anak-anak, ibu hamil, serta lansia.
Program PKG ini diharapkan dapat berjalan berkelanjutan dan semakin luas cakupannya.
Dengan adanya program ini, masyarakat tidak hanya mendapat layanan kesehatan secara gratis, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. (Adm)