Festival Teluk Pasarwajo 2024: Mengukuhkan Poros Maritim Dunia, Memikat Hati Wisatawan Mancanegara

Pj Bupati Buton, La Haruna, mengalungkan kain tenun Buton sebagai cindera mata kepada peserta Sail Indonesia, dalam pembukaan Festival Teluk Pasarwajo di Dive Center Buton, Kamis (15 Agustus 2024). (Foto: Ist)

SURUMBA.com - Pj Bupati Buton, La Haruna, membuka Festival Teluk Pasarwajo (FTP) 2024 di Dive Center Buton, Kamis (15 Agusutus 2024) malam. Gelaran meriah ini dihadiri oleh Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, serta tokoh penting lainnya, disambut antusias oleh peserta Sail Indonesia dan warga setempat. Acara ini bukan sekadar perayaan lokal, tetapi langkah besar menuju promosi pariwisata Buton ke tingkat internasional.

Festival Teluk Pasarwajo 2024 bukan hanya sebagai simfoni harmoni antara alam, budaya, dan masyarakat Buton. Lebih dari itu, festival ini menjadi wadah promosi pariwisata Buton yang efektif, memperkuat posisi Buton sebagai poros maritim dunia.

Menggali Potensi Wisata untuk Kemakmuran Masyarakat

Dalam sambutannya, La Haruna memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Buton yang telah menginisiasi acara ini untuk ketiga kalinya. Menurutnya, sektor pariwisata memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kabupaten Buton yang kaya akan hasil bumi dapat mengandalkan pariwisata sebagai pendorong ekonomi masyarakat.

Keindahan alam Buton mulai dari wisata bahari, agrowisata, hingga keragaman budaya, memberikan peluang emas untuk menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Dengan promosi yang terintegrasi, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan international. La Haruna optimis jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat.

Kolaborasi Antar Instansi untuk Pariwisata yang Lebih Baik

La Haruna juga menegaskan pentingnya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Kementerian Pariwisata RI untuk memaksimalkan potensi wisata di Buton. "Kita harus mendorong dan mendukung bersama potensi wisata yang berskala internasional, seperti yang kita lakukan melalui Festival Teluk Pasarwajo ini," ujarnya.

Dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan kementerian, La Haruna yakin bahwa dengan sinergi yang baik, Buton akan semakin dikenal dan dihargai di tingkat internasional.

"Saatnya Buton bersinar sebagai destinasi wisata yang tidak hanya dikenal, tetapi dicintai oleh wisatawan mancanegara," tambahnya.

Keramahan Buton Menyambut Dunia

Kehangatan warga Buton juga dirasakan oleh para peserta Sail Indonesia yang datang dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jerman, dan banyak lagi. Mr. Andy, salah satu peserta dari Jerman, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diterima selama berada di Buton.'

Di mana-mana, kami disambut dengan senyuman dan keramahan. Pengalaman ini akan kami bawa pulang dan ceritakan kepada dunia," ujarnya.

Dukungan Penuh dari Dinas Pariwisata Provinsi Sultra

Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan bahwa Festival Teluk Pasarwajo 2024 adalah peluang emas untuk menempatkan Buton di peta wisata nasional dan internasional. M. Syamsul, S.Stp, yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Sultra, menekankan pentingnya festival ini untuk masuk dalam kalender acara nasional Kementerian Pariwisata RI.

“Festival Teluk Pasarwajo memiliki potensi besar untuk masuk dalam kalender acara nasional Kementerian Pariwisata RI. Kami mendukung penuh dan berharap kegiatan ini semakin besar di tahun-tahun mendatang," ucapnya.

Menuju Poros Maritim Dunia

Dengan tema "Memperkokoh Poros Maritim Dunia", Festival Teluk Pasarwajo 2024 bukan hanya ajang perayaan, tetapi juga langkah strategis untuk memantapkan posisi Buton dalam peta pariwisata dunia. Dukungan dari berbagai pihak, baik di tingkat lokal maupun nasional, menjadi modal kuat bagi Buton untuk terus melangkah maju.

Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni, seperti tari menenun dari SD 15 Buton, tari Nipa dari SD 25 Buton, serta peragaan busana dari bahan daur ulang oleh siswa SMP 1 Buton. Semua ini menunjukkan bahwa budaya dan kreativitas masyarakat Buton siap bersaing di panggung internasional.

Festival Teluk Pasarwajo bukan sekadar acara tahunan, tetapi langkah konkret menuju kemajuan pariwisata dan ekonomi Kabupaten Buton. Lebih dari itu, festival ini menjadi wadah promosi pariwisata Buton yang efektif, memperkuat posisi Buton sebagai poros maritim dunia. Dengan dukungan semua pihak,Festival Teluk Pasarwajo akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Adm)

Bagikan:

POPULER

Target Kemiskinan Hanya Turun 6 Orang Per Desa, Dewan Kritisi RPJMD Buton 2025-2029 Adm 04-06-2025 | 11:07AM