Gerakan Pangan Murah Jadi Momentum Penguatan Ketahanan Pangan di Buton

Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra meninjau stand pangan murah saat kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kendari, Selasa (26 Agustus 2025).

Surumba.com - Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas pangan serta menekan laju inflasi. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Gerakan Pangan Murah yang digelar di pelataran eks-MTQ Kendari, Selasa (26 Agustus 2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, Ketua Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, serta para kepala daerah se-Sulawesi Tenggara.

Menurut Alvin, Gerakan Pangan Murah tidak hanya sebatas seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat langkah menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.

“Bagi Buton, isu pangan erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah akan berusaha memastikan ketersediaan beras, cabai, dan komoditas strategis lainnya dengan harga yang terjangkau,” tegasnya.

Gerakan Pangan Murah menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memberikan akses pangan yang mudah dijangkau masyarakat. Melalui kegiatan ini, bahan pokok seperti beras, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya dijual dengan harga di bawah pasar. Tujuannya agar masyarakat dapat terbantu, sekaligus menekan potensi lonjakan harga di tingkat lokal.

Mendagri, Tito Karnavian, dalam arahannya menyampaikan bahwa program pangan murah merupakan salah satu instrumen penting dalam pengendalian inflasi. 

Ia menegaskan langkah tersebut sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat daya beli masyarakat.

Adapun Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menyebut kegiatan ini diharapkan menjadi pintu masuk lahirnya kebijakan yang lebih terukur dalam penanganan inflasi di daerah. 

Ia menilai kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha harus terus diperkuat agar dampaknya terasa langsung oleh masyarakat.

Bupati Alvin menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti arahan tersebut dengan memperkuat kerja sama bersama kelompok tani dan UMKM pangan. 

Selain itu, pemerintah daerah juga akan mendorong perluasan akses pasar bagi produk lokal agar mampu bersaing dan memberikan manfaat ekonomi lebih luas bagi masyarakat.

Gerakan Pangan Murah di Kendari menjadi ajang konsolidasi lintas sektor yang mempertemukan pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha. 

Kehadiran tokoh nasional dalam acara ini menegaskan pentingnya langkah bersama dalam menjaga stabilitas pangan dan mengendalikan inflasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di daerah.

Dengan fokus pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Gerakan Pangan Murah diharapkan menjadi program berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjadikan pangan sebagai prioritas utama pembangunan. (Adm)

Bagikan:

POPULER

Dugaan Keracunan MBG, Wakil Bupati Buton Dampingi Siswa di Rumah Sakit Adm 11-09-2025 | 11:47AM