SURUMBA.com - Setelah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton periode 2025-2030, Alvin Akawijaya Putra, SH, dan Syarifudin Saafa, ST, langsung bergerak cepat dalam merancang langkah strategis untuk membangun Kabupaten Buton. Sebagai langkah awal, keduanya menjalani retreat intensif di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Semarang, yang dijadwalkan berlangsung selama sepekan.
Retreat ini menjadi momen penting bagi Alvin dan Syarifudin untuk memperkuat visi kepemimpinan mereka. Setelah menyelesaikan kegiatan ini, keduanya telah menyiapkan agenda perdana yang akan mereka jalankan begitu tiba kembali di tanah Buton, yang dikenal sebagai penghasil aspal alam terbesar di dunia.
Komitmen Menuju Perubahan yang Nyata
Dalam pernyataannya usai pelantikan di Jakarta, Alvin Akawijaya Putra menegaskan bahwa pelantikan bukanlah akhir dari perjuangan politiknya, melainkan awal dari upaya nyata dalam merealisasikan janji-janji kampanye. Ia berkomitmen untuk membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Buton.
“Perjuangan sesungguhnya adalah bagaimana menunaikan janji-janji politik kami untuk menjawab harapan warga Buton,” ungkap Alvin.
Setelah kembali dari retreat, langkah pertama yang akan diambil adalah melakukan koordinasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah ini dilakukan untuk memetakan tantangan serta mencari solusi terbaik bagi permasalahan yang masih dihadapi masyarakat Buton.
“Buton ini masih banyak yang kurang. Nah, yang kurang-kurang ini akan kita duduk bersama dengan OPD, bagaimana solusinya, dan kami akan bergerak cepat,” tegasnya.
Fokus pada Perubahan Mendasar, Bukan Sekadar Target 100 Hari
Berbeda dari kepala daerah pada umumnya yang kerap menetapkan target 100 hari pertama, Alvin memilih untuk langsung fokus pada perubahan mendasar yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa percepatan pembangunan dapat dilakukan apabila seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat bersatu dalam satu visi yang sama.
“Kami tidak menetapkan target 100 hari kerja, tetapi kami berkomitmen memberikan perubahan mendasar sesegera mungkin. Yang terpenting adalah bagaimana setiap instrumen pemerintahan dan masyarakat bisa bergerak bersama untuk menyukseskan program-program yang sudah dirancang,” lanjutnya.
Sebagai langkah awal, Alvin akan segera menggelar rapat bersama OPD, tokoh masyarakat, serta unsur Muspida untuk membahas prioritas pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi kepemimpinannya.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat: Kunci Keberhasilan
Senada dengan Alvin, Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Menurutnya, keterlibatan semua pihak menjadi kunci utama dalam menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Buton.
“Kebersamaan antara pemerintah dan rakyat adalah kunci utama dalam menciptakan kesejahteraan. Kami mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Syarifudin Saafa.
Ia juga menambahkan bahwa langkah awal kepemimpinan mereka akan menyesuaikan dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), khususnya terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 agar sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan mereka. Selain itu, efisiensi anggaran juga menjadi salah satu fokus utama agar pembangunan dapat berjalan lebih optimal.
Harapan Baru untuk Kabupaten Buton
Dengan kepemimpinan yang baru, masyarakat Buton menaruh harapan besar terhadap percepatan pembangunan di berbagai sektor. Komitmen Alvin Akawijaya Putra dan Syarifudin Saafa dalam membawa perubahan yang nyata diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Kini, amanah telah dipundak mereka, dan rakyat Buton menantikan langkah nyata yang akan mereka tempuh dalam lima tahun ke depan. Kepemimpinan yang kuat, sinergi dengan masyarakat, serta langkah cepat dalam menjalankan program-program prioritas menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kabupaten Buton yang lebih maju dan berdaya saing.
Sebagai catatan, pasca dilantik di Istana Negara, Alvin dan Syarifudin langsung disambut hangat oleh para pejabat eselon Pemkab Buton di kediaman mereka di Jakarta. Acara silaturahmi tersebut menjadi ajang perkenalan awal Alvin dengan para kepala dinasnya sebelum mereka kembali ke Buton untuk menjalankan tugas besar yang menanti di depan. (Adm)