Surumba.com - Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, memperkenalkan inovasi kebijakan ekonomi daerah melalui Program "Rabu Belanja". Program ini menggerakkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton untuk berbelanja di Pasar Kaloko dan Pasar Sabo setiap hari Rabu, yang diluncurkan pada 4 Juni 2025.
Dalam upaya menghidupkan kembali pasar tradisional di tengah persaingan dengan pasar modern, Program "Rabu Belanja" hadir sebagai solusi inovatif. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan transaksi jual beli, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi berkelanjutan yang melibatkan pemerintah sebagai katalisator utama.
Program terobosan ini diharapkan mampu membantu pedagang lokal meningkatkan pendapatan mereka, sekaligus menjaga perputaran ekonomi di tingkat daerah. Dengan adanya keterlibatan ASN dalam aktivitas belanja mingguan, pasar tradisional di Kabupaten Buton akan lebih ramai dan semakin bergairah dalam aktivitas ekonomi.
Bupati Buton menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta membangun solidaritas ekonomi antara pemerintah dan pelaku usaha kecil. Pendekatan kolaboratif ini menciptakan sinergi positif antara birokrasi dan sektor informal yang selama ini terpisah.
Respons positif datang dari para pedagang yang menyambut baik program ini dan berharap keberlanjutan Rabu Belanja dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Dengan semakin banyak ASN yang berpartisipasi, perputaran uang di pasar akan meningkat, sehingga kesejahteraan pedagang dan masyarakat Kabupaten Buton pun semakin terjamin.
Pemerintah daerah optimistis bahwa program ini akan menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi regional. Model kebijakan ini berpotensi menjadi best practice yang dapat direplikasi oleh daerah lain di Indonesia.
"Dengan Program Rabu Belanja ini, kita motivasi dan mobilisasi para ASN dan Non ASN yang kebanyakan tinggal di luar Kota Pasarwajo. Gerakan Rabu Belanja di pasar dapat membuat roda perkenomian sebuah daerah terus berkembang, karena terjadi interaksi jual beli mulai dari pemasok kebutuhan pokok, pedagang hingga masyarakat sebagai pembeli," kata Bupati Buton.
Komitmen serius terhadap program ini terlihat dari implementasi langsung yang dilakukan. Observasi di lapangan menunjukkan bahwa sesaat sebelum melakukan sidak di Pasar Kaloko dan Sabo, Bupati mengumpulkan para Kepala OPD dan Kabag untuk berbelanja langsung di Pasar Kaloko dan Pasar Sabo, memberikan contoh nyata kepemimpinan yang turun langsung.
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446H, Bupati Buton, Alvin Akawijaya yang didampingi Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, bersama Jajaran Forkopimda Kabupaten Buton melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kaloko dan Pasar Sabo, Kecamatan Pasarwajo. Sidak ini dilakukan untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati berdialog langsung dengan pedagang serta masyarakat guna mengetahui kondisi pasar terkini. Mereka meninjau harga sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, ikan, dan sayur-mayur yang sering mengalami fluktuasi menjelang hari besar keagamaan.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam menyambut baik langkah ini dan berharap harga tetap terjangkau hingga perayaan Idul Adha berlangsung. Dengan adanya pengawasan langsung dari pemerintah, diharapkan kestabilan ekonomi lokal tetap terjaga dan masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang.
Sidak ini menjadi salah satu wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus upaya menjaga stabilitas pasar di Kabupaten Buton, terutama menjelang perayaan besar seperti Hari Raya Idul Adha. Program "Rabu Belanja" diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi berkelanjutan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh stakeholder. (Adm)