Kunker di Buton, Kabinda Sultra Minta Bupati Manfaatkan Kominda sebagai Mata Telinga Pemerintah

Bupati Buton, La Bakry, saat membawakan sambutan pada ramah tamah penyembutan Kabinda Sultra, di rujabnya, kamis (September 23, 2021). (Foto: Ist)

SURUMBA.com - Melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Buton, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen TNI Raden Toto Otkaviana meminta Bupati Buton La Bakry agar memanfaatkan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) sebagai mata dan telinga pemerintah.

Bersama rombongannya, Kabinda Sultra disambut di Rujab Bupati Buton, kamis (September 23, 2021).

Kunker Kabinda tersebut sehubungan dengan upaya pemerintah dalam penanganan pandemi yang sudah hampir 2 tahun melanda negeri ini.

Pada kesempatan itu pula, Kabinda Brigjen TNI Raden Toto Oktaviani menyampaikan perasaan bangga dan terhormatnya atas sambutan pemerintah Kabupaten Buton yang begitu hangat.

"Selain rutin berkoordinasi dengan TNI Polri dan berusaha melakukan deteksi dini terhadap setiap ancaman, kami juga selalu membuat opini agar Sultra tetap dalam kondisi aman," ujar Raden Toto.

"Olehnya itu, kami titip (pesan-red) kepada pemerintah khususnya bupati, agar memanfaatkan para Kominda ini sebagai mata dan telinga pemerintah," sambungnya.

Raden Toto juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mendukung para tenaga kesehatan dalam melaksanakan vaksinasi yang menyasar anak sekolah usia 12-17 tahun dan masyarakat umum lainya.

Sementara itu, di hadapan Kabinda Sultra, Bupati La Bakry menyebut, kasus covid-19 di Buton telah turun level dari 2 menjadi 1 berdasarkan rilis Kemendagri.

"Ini berkat kerja keras kita semua khususnya seluruh Tim Gugus Kabupaten Buton dalam upaya menahan laju penyebaran Covid-19, serta dukungan masyarakat dengan tetap menjaga prokes dan juga mengikuti vaksinasi," katanya.

Meski berada di Level 1, La Bakry mengintruksikan kepada masyarakatagar tidak lengah dan tetap memperpanjang PPKM agar pandemi segera berakhir.

Lebih lanjut orang nomor satu di Buton itu menjelaskan, letas geografis Kepulauan Buton yang potensial untuk dibangunkan Markas Korem.

Buton, kata La Bakry, pernah menjadi kabupaten yang sangat besar, namun kemudian terbagi menjadi 6 wilayah yaitu Bombana, Wakatobi, Busel, Butur, Buteng, dan Kota Baubau yang memiliki 1 Kodim.

"Untuk itu, saya kira perlu disuarakan bahwa saya bersama Dandim, kami siap jika kepulauan ini menjadi 1 wilayah Korem," ujarnya.

Terlebih, masih La Bakry, Pemkab Buton telah menyediakan 106 hektar lahan untuk pembangunan gelar satuan TNI-AD wilayah Provinsi Sultra.

"Semoga Ini bisa menjadi bahan pertimbangan, mudah-mudahanan dalam waktu cepat rencana pengembangan gelar satuan TNI-AD ini bisa terealisasi," harapnya.

Untuk diketahui, dalam kunkernya di Buton, Kabindai Sultra didampingi Kaposda Baubau Kompol Ridwan. (din)

Bagikan:

ARTIKEL TERKAIT

POPULER

RDP Soal Efisiensi APBD 2025, DPRD Buton Skors Rapat karena Data Tak Kunjung Diserahkan Adm 28-07-2025 | 13:00PM