SURUMBA.com - Bupati Buton, La Bakry melantik 268 pejabat lingkup Pemkab Buton, yang terdiri dari 61 orang pimpinan tinggi pratama dan 207 pengawas dan penyertaan administrasi ke dalam jabatan fungsional, di Gedung Wakaka, Jumat (Desember 31, 2021).
Turut hadir Sekda Buton, La Ode Zilfar Djafar, Anggota DPRD Buton, Sabaruddin Paena dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton.
Pejabat eselon II yang dilantik saat diantaranya Syafaruddin SKM M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Drs Salmin sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ramli Adia, S.Kom M.Si sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Nurul Kudus Tako, Bae, SE, MT sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, La Lodi, S.Pt M.Si sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ma’mul Jamal, SP M.Si sebagai Kepala Dinas Pertanian, Wa Ode Siti Raemuna, SE sebagai Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan.
Selain itu, Bupati La Bakry juga melantik Muhammad Basri, SSTP, MSi sebagai Kabag Umum, Wa Ode Kiana Fardiah sebagai Kabag Kesra, Ahmad Emi S.Pd M.Pd sebagai Kabag Protokoler, La Ode Abdul Nafis sebagai Kabag Pengadaan Barang dan Jasa. Sementara Hasan Jaya Pratama bergeser sebagai Kabag Persidangan DPRD Buton.
Untuk jabatan camat yakni Camat Lasalimu dijabat La Ode Zahaba, Camat Lasalimu Selatan dijabat La Tioro, Camat Siotapina dijabat Muhamad Ridwan dan Camat Wabula.
Jabatan sekretaris yang dilantik diantaranya, LM Tito Yasrimal Arham, SKom sebagai Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah. Rusnah, SKM, MSi, sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan. Sardiman Razik menjabat Sekretaris Dinas Pertanian. La Rahadi menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan. La Ode Siruhu menjabat Sekretaris Badan Ketahanan Pangan. Herman Sekretaris Badan Pendapatan.
Ketua Dewas Perusda Mainawa Buton Ir La Ode Zilfar Djafar M.Si. Sementara Direksi di PD Mainawa Buton, La Rusuli masa bakti 2021-2026.
"Yang diamanakan hari ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, memasuki tahun baru dan diberikan amanah baru harus laksanakan dengan baik," kata Bupati La Bakry dalam sambutannya.
Orang nomor satu di Buton menjelaskan, bahwa keterlambatan pelantikan tersebut karena menunggu Kadis Capil yang hingga saat ini belum juga keluar SK nya dari Mendagri.
"Jabatan yang diemban adalah adalah amanah, agar bisa diterima dengan lapang dada dan rasa syukur. Di akhir tahun, kita semua mendapatkan amanah, ditahun 2022 mudah-mudahan kebahagiaan, kesuksesan kita semua untuk menyongsong yang lebih baik lagi," pungkasnya. (din)