SURUMBA.com - Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, didampingi Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sabo dan Pasar Kaloko, Kecamatan Pasarwajo, Sabtu (15 Maret 2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta menjaga stabilitas harga menjelang Idul Fitri.
Dalam sidak tersebut, Bupati turun langsung bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Buton, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Buton, termasuk Kapolres Buton, Kejaksaan Negeri Pasarwajo, Pabung Buton, dan Kepala BPS Kabupaten Buton.
Bupati dan rombongan meninjau kondisi pasar, berdialog dengan para pedagang, serta mendengarkan keluhan warga terkait fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Dari hasil pemantauan, stok bahan pangan secara umum masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga Lebaran.

Bupati Alvin menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau distribusi bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan. Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan berbelanja secara bijak.
“Kami ingin memastikan masyarakat Kabupaten Buton tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok, terutama menjelang Idul Fitri. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Alvin.
Pemerintah juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan adanya praktik penimbunan barang atau harga yang tidak wajar di pasar.
Selain memantau harga dan stok, Bupati Buton juga menyoroti pentingnya kebersihan pasar.

Ia mengingatkan agar sampah tidak dibuang sembarangan, terutama di kawasan mangrove.
“Saya berharap agar kebersihan pasar selalu kita jaga bersama, terutama jangan membuang sampah di kawasan mangrove. Harus ada tempat khusus untuk pembuangan sampah,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga meninjau kondisi Pasar Kaloko, yang menjadi salah satu prioritas pengembangan pemerintah daerah.
Ia memastikan bahwa pasar ini akan terus dikembangkan agar dapat menjadi pusat ekonomi yang lebih layak bagi pedagang dan masyarakat.

Pedagang dan warga yang ditemui menyambut baik langkah pemerintah daerah ini. Mereka berharap perhatian dari pemerintah tidak hanya sebatas pemantauan harga, tetapi juga peningkatan fasilitas pasar agar aktivitas jual beli semakin nyaman. (Adm)