SURUMBA.com - Rekrutmen Aparat Sipil Negara (ASN), baik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada formasi tahun 2021 akan digelar dalam waktu yang berbeda.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, rekrutmen P3K akan digelar lebih dulu dibanding CPNS.
Pasalnya, pemerintah daerah akan mengalami kesulitan kerena formasi P3K yang disiapkan tahun ini sangat besar yakni 1 juta guru.
Bima Haria Wibisana mengaku sudah banyak usulan formasi dari daerah yang masuk. Diharapkan pelaksanaan rekrutmen dapat dilakukan secepatnya paling lambat April 2021. Bahkan pemerintah mengupayakan lebih cepat dari itu.
Jika rekrutmen P3K molor, menurut dia, dapat mempengaruhi rekrutmen CPNS yang direncanakan digelar Juni 2021.
"Kami inginkan rekrutmen P3K lebih cepat lebih baik. Jangan sampai tabrakan dengan rencana CPNS Juni. Bisa puyeng nanti," ujar Bima Haria Wibisana dilansir dari JPNN.com, Kamis (Januari 7, 2021).
"Rekrutmen P3K kami dahulukan karena jumlahnya lebih banyak sehingga ketika proses berjalan, ada waktu panjang mulai dari proses seleksi sampai penetapan NIP P3K," sambungnya.
Dia menambahkan, rekrutmen P3K tahun ini terbesar di dunia. Selama ini pemerintah hanya merekrut sekitar 200 ribu ASN, tapi sekarang ada 1 juta orang atau lima kali lebih banyak.
"Kami berharap pemda ikut membantu menyukseskan program pengadaan satu juta guru P3K ini agar bisa menyelesaikan masalah kekurangan guru di tanah air," tandasnya.
Sumber: JPNN.com