SURUMBA.com - Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, SH, mengungkapkan pengalaman mendalamnya selama mengikuti retret yang diikuti oleh para kepala daerah di Akmil Magelang. Kegiatan ini dinilainya sangat bermanfaat, terutama dalam membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Hal tersebut disampaikannya Alvin saat mengikuti retret pada hari Ke-6 yang digelar sebagai orientasi bagi para kepala daerah pada Rabu (26 Februari 2025).
“Retret ini merupakan gestur yang paling baik yang diatur oleh Presiden. Saya sebagai bupati muda, Bupati Kabupaten Buton sangat merasakan manfaat orientasi ini. Tanpa acara ini kita tidak bisa menemukan waktu untuk berkomunikasi dengan kepala daerah lain. Jadi menurut saya, saya senang sekali dengan acara ini. Apalagi materi-materinya sangat handal. Ada Pak Menteri, termasuk Pak Wakil Presiden. Bahkan kita diberi kesempatan untuk berbicara langsung dengan mereka, walaupun itu dibatasi. Tapi pada dasarnya saya senang sekali dan saya harapkan ke depan Pak Presiden menyelenggarakan acara serupa,” ukar Bupati Buton.
Alvin menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia merasa satu aspirasi dengan bupati-bupati muda lainnya, seperti Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Bupati Bintan, Kepri, dan Bupati paling senior dari Kutai Barat, Kalimantan Timur. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah agar setiap kebijakan dapat berjalan selaras dan efektif.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Buton juga membahas program ke depan dalam membangun Buton. Ia mengungkapkan bahwa Buton saat ini sedang dalam masa hibernasi.
Sejak tahun 1986, Aspal alam yang menjadi andalan dan kebanggaan Buton tidak lagi aktif, dan sejak 1994 perlahan mengalami penurunan. “Begitu juga dengan sektor lain seperti kelautan yang butuh pengarahan. Ini tentu menjadi PR bagi kami sebagai Bupati Buton. Dan semua permasalahan-bermasalah ini akan kami perbaiki. Tentunya program-program yang kami lakukan harus selaras dengan program Presiden, harus sinkron,” katanya.
Alvin juga menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan pendidikan tinggi dalam menjalankan program-program pemerintahannya. “Program pertama kami ingin meningkatkan SDM Kabupaten Buton. Ini sangat krusial sekali. Keterlibatan perguruan tinggi secara keseluruhan juga penting dalam membuat suatu keputusan,” pungkasnya.
Dengan semangat baru yang didapat dari retret, Bupati Buton optimis dapat membawa perubahan signifikan bagi daerah, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat. (Adm)