SURUMBA.com - Pemerintah Kabupaten Buton kembali menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak Covid-19. Penyaluran hari ke-6 ini menyasar Kecamatan Siotapina.
Bupati Buton, La Bakry, turun memberikan langsung bantuan PKH dan BST, Selasa (Juli 27, 2021).
Pada kesempatan itu, Bupati Buton, La Bakry, mengimbau warga yang mengalami gejala yang ditengarai Covid-19 langsung mengambil langkah awal pencegahan yaitu isolasi mandiri, minum vitamin, berjemur di bawah sinar matahari pagi dan makan makanan sehat yang mudah ditemui di lingkungan sekitar.
Ketua Umum DPW Bapera Sultra ini tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tetap taat Prokes, menjaga pola makan sehat seperti banyak mengosumsi sayuran, ikan, dan telur. Dan yang paling penting tetap menjaga imun tubuh dengan menghindari hal-hal yang menyebabkan ketakutan dan kecemasan berlebihan.
“Kita harus bersyukur bahwa alam kita menyediakan apa yang kita butuhkan, sinar matahari yang cukup, ikan dan sayuran segar utamanya daun kelor yang mudah kita tanam,“ kata Bupati Buton.
“Inilah salah satu cara yang dipelihara pemerintah agar imun masyarakat tetap kuat yaitu bentuk perhatian dan kepedulian dengan cara memberi stimulan berupa bantuan sosial yang kita terima hari ini,” sambungnya.
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa perpanjangan pemberlakukan PPKM tidak hanya berlaku bagi wilayah yang berstatus level 4 dan level 3, wilayah dengan kategori level 2 dan level 1 tetap harus memberlakukan instruksi Mendagri tersebut.
“Untuk Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten Buton dan Buton Selatan saat ini berada dalam kategori level 2 (Zona Kuning). Kendati demikian jangan lengah terhadap situasi ini. Mari bersama-sama membangun kesadaran kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini dimulai dari diri kita, keluarga kita, tetangga kita, dan masyarakat kita dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan membatasi kapasitas perkumpulan masyarakat,“ katanya.
Dalam lawatannya di Kecamatan Siotapina, Bupati Buton menyerahkan langsung bantuan Beras. Penyaluran PKH hari keenam menyasar Desa Walompo, Bahari Makmur dan Matanauwe, Desa Gunung Jaya, Sampua balo dan Kuraa, Desa Manuru dan Kumbewaha, serta Desa Karya Jaya, Labuandiri dan Desa Sumber Sari.
Mengingat masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat, pembagian dilakukan secara simbolis dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan.
Penyaluran bantuan beras di Kecamatan Siotapina Untuk PKH berjumlah 959 dan BST 1363. Desa Walompo PKH berjumlah 102 dan BST berjumlah 23, Desa Bahari Makmur PKH berjumlah 53 dan BST berjumlah 74, Desa Matanauwe PKH berjumlah 38 dan BST berjumlah 220, Desa Gunung Jaya PKH berjumlah 58 dan BST berjumlah 72, Desa Sampuabalo PKH berjumlah 211 dan BST berjumlah 164, Desa Kuraa PKH berjumlah 42 dan BST berjumlah 86, Desa Manuru PKH berjumlah 122 dan BST berjumlah 65, Desa Kumbewaha PKH berjumlah 142 dan BST 284, Desa Karya Jaya PKH berjumlah 30 dan BST berjumlah 47, Desa Labuandiri PKH berjumlah 62 dan BST berjumlah 91, dan Desa Sumber Sari PKH berjumlah 99 dan BST berjumlah 237.
Kecamatan Siotapina merupakan kecamatan ie-6 yang melakukan penyaluran bantuan beras setelah Kecamatan Wabula, Wolowa, Pasarwajo, dan Kecamatan Lasalimu kemudian akan dilanjutkan di Kecamatan Lasalimu Selatan dan Kapontori.
Dalam giat hari ini Bupati Buton bersama rombongan sekaligus meninjau langsung pembangunan Masjid Jami Sumber Sari, Masjid Jami Sampuabalo dan Masjid Kumbewaha. (din)