Tingkatkan Pencagahan Stunting, OPD Terkait Pemkab Buton Gelar Rapat Koordinasi

Rakor pencegahan stunting di Kantor Bappeda Buton, Senin 15 Juli 2020. (Foto: Ist)

SURUMBA.com - Upaya pencegahan stunting di wilayah Kabulaten Buton terus dilakukan Tim Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi. Untuk itu tim yang terdiri berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar Rapat Koordinasi pelaksanaan aksi analisis situasi program penurunan stunting untuk mengindetifikasi sebaran prevelensi stunting dalam wilayah Kabupaten Buton, Senin 15 Juni 2020.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Buton itu merupakan aksi yang pertama dari delapan aksi konvergensi (penggabungan) atau interasi dengan instansi terkait dalam rangka penurunan stunting di Buton.

Delapan aksi konvergensi ini harus dapat memastikan terpenuhinya kebutuhan data pada Aksi Integrasi lainnya, yaitu: aksi satu analisa situasi, aksi dua rencana kegiatan, aksi tiga rembuk stunting, aksi empat perbup/perwali tentang peran desa, aksi lima Kader Pembangunan Manusia (KPM), aksi enam manajemen data, aksi tujuh pengukuran dan publikasi dan aksi delapan review kinerja tahunan.

Rakor diikuti peserta oleh OPD yang terlibat dalam penanganan stunting di antaranya, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi Infromatika dan Persandian, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, BKKBN, Dinas Pendidikan, dan Dinas PUPR.

Sekretaris Kominfo dan Persandian Buton, Alimudin Patu (kiri) dan Kadis Kominfo dan Persandian Buton, Sudirman (kanan), ketika mengikuti Rakor pencegahan stunting di Kantor Bappeda Buton, Senin 15 Juni 2020. (Foto: Istimewa).

 

Pada kesempatan itu Kepala Bappeda Buton, Ahmad Mulia, menegaskan semua yang terlibat dalam penanganan stunting di Kabupaten Buton harus tetap melakukan kerjasama dalam mendukung penurunan stunting.

“Kita akan terus berupaya untuk mewujudkan masyarakat dengan konsumsi gizi seimbang, percepatan perbaikan gizi, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun rencana kegiatan dan penganggaran sesuai dengan lokus yang disepakati bersama dan akan diperluas secara bertahap,” katanya.

Ahmad Mulia juga menghimbau dalam melaksanakan program pencegahan stunting tetap waspada dan menaati protokol kesehatan.

“Jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker,” kata Ahmad Mulia. (Diskominfo dan Persandian Buton)

Bagikan:

ARTIKEL TERKAIT

POPULER

Lubang Lama, Dalih Baru: TPP ASN Buton Dua Tahun Berturut Jadi Korban Adm 05-06-2025 | 11:39AM