Warga Buton Diimbau Bantu Pemerintah Putuskan Mata Rantai Covid-19

Ilustrasi 5 M. (Ist)

SURUMBA.com - Bupati Buton, La Bakry, mengimbau seluruh masyarakat di tujuh kecamatan Kabupaten Buton untuk bahu membahu membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara melindungi diri dan keluarga.

Cara melindungi dan kelurga, pinta La Bakry, dengan menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Setiap masyarakat harus membantu pemerintah dangan cara melindungi diri dan keluarganya secara bersama-sama. Terapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pintanya.

La Bakry meyakini jika semua masyarakat dapat melakukan hal tersebut secara bersama-sama maka penyebaran virus corona di Kabupaten Buton akan segera terhenti.

Menurutnya, memutus mata rantai Covid-19 tidak dapat hanya mengadalkan upaya pemerintah. Peran serta masyarakat menjadi hal penting dengan dimulai dari diri sendiri dan keluarga di rumah.

“Mari pikirkan keluarga kita agar tidak terpapar. Jaga keluarga dan sampaikan 5 M itu sudah cukup dan sangat membantu pemerintah. Mari kita bersama-sama membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus ini,” ajak La Bakry.

Dia juga mengingatkan agar setiap orang menjaga imunitas tubuh, salah satunya dengan makan daun kelor, tetap bahagia atau nonton vidio lucu.

Lebih lanjut, politisi Golkar ini juga mengatakan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Buton saat ini sebanyak 12 orang. Tingkat penyebaran Covid-19 sekarang sudah sangat tinggi.

“Ini yang harus diwaspadai. Jangan dipandang enteng, kuatkan imun tubuh kita. RSUD hanya mampu menangani beberapa pasien. Kalau banyak tidak ada dokter yang akan menangani. Saya sampaikan ini agar kita waspada,” ucapnya.

Di masa pandemi ini, La Bakry mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki dengan menanam pala dan kelapa. Hal ini dapat meningkatkan aktivitas sehingga terhindar dari kerumunan.

“Kalau ada kebun jangan dibiarkan kosong. Tiga tahun akan datang lebih banyak pala di Buton dari pada di Banda. Ini akan menjadi ketahanan keluarga kita,” pintanya. (din)

Bagikan:

ARTIKEL TERKAIT

POPULER

Bupati Buton Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD 2024, Fokus pada Transparansi dan Dampak Nyata Adm 17-04-2025 | 11:55AM