SURUMBA.com - 56 dari 90 pasien yang diduga keracunan makanan pesta pernikahan di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Buton, Sulawesi Tenggara, akhirnya diperbolehkan pulang oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton, Rabu (Desember 2, 2020).
Pasien yang belum membaik sekarang sisa 34 orang dengan rincian, 12 dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD), 13 dirawat di ruang anak, dan 9 dirawat di ruang penyakit dalam.
"Update hari ini, semua pasien yang masuk ke rumah sakit yang diduga keracunan makanan di Desa Galanti itu semuanya ada 90 orang. Tapi yang dirawat di UGD tinggal 12 orang, yang butuh perawatan di ruang anak 13 orang, dan yang dirawat ke penyakit dalam 9 orang. Sisa dari itu sudah kita perbolehkan pulang," kata Direktur RSUD Buton, dr Ramli Code, ketika dikonfirmasi.
Sementara korban meninggal ada 1 orang, anak bawah lima tahun (Balita) inisial SW dari Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo.
Korban yang masuk di RSUD Buton, Selasa (Desember 1, 2020) sekitar pukul 9.00 Wita, dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15.00 Wita.
"Korban meninggal 1 orang Balita umur 3 tahun. Korban masuk hari Selasa jam 9 dan meninggal sekitar jam 3 sore," kata dr Ramli. (man)