SURUMBA.com - Bupati Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Andi Merya, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Diduga Bupati Andi terjerat perkara berkaitan dengan dana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dilansir dari detik.com, kasus itu terkait dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascabencana dari BNPB. Diketahui baru beberapa hari yang lalu Bupati Koltim mendapatkan bantuan dana itu dari BNPB.
Selain Bupati Andi, ada 5 orang lagi yang diamankan. Salah satunya dikabarkan adalah Kepala BPBD Koltim Anzarullah yang turut menemani Bupati Andi menyambangi kantor BNPB terkait dana bantuan itu.
"Siapapun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK," ucap Ketua KPK Firli Bahuri saat dimintai konfirmasi perihal OTT ini, Rabu (September 22, 2021).
Namun Firli menyebutkan tim KPK masih bekerja. Dia belum bisa memberikan informasi detail soal OTT ini.
"Berikan waktu untuk kami bekerja, nanti pada saatnya KPK pasti memberikan penjelasan secara utuh," kata Firli.
Para pihak yang diamankan saat ini masih berstatus terperiksa. Mereka menjalani pemeriksaan di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), baru kemudian diterbangkan ke Jakarta. KPK memiliki waktu 1x24 jam sebelum menentukan status mereka.
(Sumber: detik.com)