SURUMBA.com - Kemah Bakti Kemanusian PMI Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dibuka. Upacaranya berlangsung di Lapangan Desa Matanauwe, Kecamatan Siotapina, Jumat (September 17, 2021).
Turut hadir Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh selaku Ketua PMI Sultra, Sekretaris Daerah (Sekda) Buton La Ode Zilfar Djafar yang mewakili Bupati Buton, Kapolres Buton AKBP Gunarko, unsur Forkopimda, serta Ketua dan Pengurus PMI kab/kota se-Sultra.
Penyelenggaraan upacara kemah bakti tersebut diawali dengan Defile dari Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Utara, Kolaka, Bombana, Buton Tengah dan Kabupaten Kolaka Timur.
Kemah bakti tersebut diikuti utusan relawan KSR dari PMR Wira, Madya yang keseluruhannya berjumlah 475 orang dari 12 kab/kota.
"Selama ini di Kabupaten Buton kita ketahui dengan keadaan pandemi, selama 2 tahun banyak kegiatan kegiatan yang fakum. Dengan kegiatan PMI yang ditempatkan di Kabupaten Buton tentunya bisa membangkitkan semangat dari pada masyarakat," kata Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar kepada awak media.
Ia berharap PMI dapat memberi kontribusi yang banyak terhadap daerah, mengingat rumah sakit yang semakin banyak melayani pasien yang entunya perlu didukung oleh PMI sebagai donatur darah.
"Di tengah pendemi, dimana kegiatan masyarakat menjadi berkurang, tentunya kegiatan kemah bakti tersebut menjadi awal semangat masyarakat Buton untuk terus berbuat," katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Sultra H. Abdurahman Saleh dalam sambutannya mengatakan, tahun ini HUT PMI yang ke-76 diadakan di Kabupaten Buton.
"Alhamdulillah diridhoi oleh Allah SWT dengan cuaca yang sangat cerah, tidak ada hujan dan angin sepoi-sepoi serta masyarakat yang berbondong bondong, ini merupakan embrio yang baik untuk kemajuan kita berbangsa dan bernegara," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa PMI Sultra berjumlah 5000 orang dan akan terus bertambah.
"Ini merupakan generasi yang baik yang nilai-nilai ekonomi kemanusiaannya berbuat untuk kemanusiaan tanpa melihat suku agama dan ras," ujarnya.
Untuk diketahui, usai upacara kemah bakti tersebut dilakukan penandatanganan surat pernyataan kesediaan menerima hibah aset tanah Pemkab Buton yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Kantor PMI Kabupaten Buton dan Unit Tranfusi Darah. (din)