SURUMBA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Persandian, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pendampingan penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Acara ini diadakan di salah satu hotel di Baubau selama dua hari, dengan tujuan meningkatkan kemampuan pegawai dalam mengoperasikan dan mengimplementasikan aplikasi Srikandi.
Aplikasi Srikandi: Solusi Pengelolaan Arsip Terintegrasi
Aplikasi Srikandi merupakan sistem informasi kearsipan dinamis yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan arsip di lingkungan pemerintahan. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Baubau, La Ode Aswad, S.Sos., M.Si., yang mewakili Pj. Walikota Baubau, berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan aplikasi Srikandi dapat diterapkan di semua sektor. “Kita berharap arsip ini bisa diterapkan di semua sektor,” ujarnya.

Implementasi Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018
Ketua Panitia sekaligus narasumber, Dra. Satriani, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan aplikasi Srikandi. “Bimtek ini dihadiri oleh 54 orang yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah pada Pemerintah Provinsi, kabupaten, dan kota se-Sulawesi Tenggara yang menjadi wilayah binaan Direktorat Kearsipan Daerah I yaitu Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat,” ujarnya.
Pelatihan dan Praktik Langsung Aplikasi Srikandi
Selama dua hari Bimtek, peserta diberikan berbagai materi terkait penggunaan aplikasi Srikandi, mulai dari pengenalan fitur-fitur utama hingga cara pengelolaan arsip digital. Peserta juga mengikuti sesi praktik langsung untuk menguji pemahaman dan keterampilan mereka dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Arsip
Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di lingkungan Pemkab Buton, sehingga informasi dan dokumen penting dapat dikelola dengan lebih baik dan mudah diakses saat dibutuhkan. Penerapan aplikasi Srikandi juga diharapkan dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam administrasi pemerintahan.
Sesi Diskusi dan Tanya Jawab
Acara Bimtek dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta dapat berbagi pengalaman dan solusi terkait pengelolaan arsip menggunakan aplikasi Srikandi. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Pemkab Buton melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta Dinas Kominfo siap menerapkan aplikasi Srikandi demi peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan arsip yang lebih baik.