SURUMBA.com - Penyerahan bantuan beras program rekalsasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan Bupati Buton, La Bakry, berakhir di Kecamatan Lasalimu Selatan, Sabtu (Juli 31, 2021).
La Bakry sejak dua minggu terakhir turun memimpin langsung penyaluran bantuan beras dari Kementerian Sosial itu. Dari tujuh kecamatan yang sudah dikunjunginya, Kecamatan Wabula menjadi yang pertama, Senin (Juli 19, 2021).
Dalam penyaluran bantuan beras di Kecamatan Lasalimu Selatan, La Bakry tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk selalu optimis, banyak bersyukur dan mengurangi keluh. Sebab dalam masa pendemi Covid-19 sekarang, imun tubuh harus senantiasa terjaga. Kemudian paling utama menerapkan protokol kesehatan.
Penerima bantuan beras yang disalurkan La Bakry di Kecamatan Lasalimu Selatan terdiri dari PKH 765 KK dan BST 1433 KK yang tesebar di 16 desa.
Rincian per desanya yakni Desa Ambuau Indah PKH 37, BST 224. Desa Ambuau Togo PKH 43 dan BST 163, Desa Balimu PKH 67 dan BST 63, Desa Harapan Jaya PKH 48 dan BST 66, Desa Kinapani Makmur PKH 78 dan BST 53, Desa Lasalimu PKH 114 dan BST 172, Desa Mega Bahari PKH 44 dan BST 56, Desa Mopaano PKH 43 dan BST 60, Desa Mulya Jaya PKH 55 dan BST 40, Desa Rejo Sari PKH 13 dan BST 78, Desa Sangia Arano PKH 20 dan BST 25, Desa Siomanuru PKH 12 dan BST 129, Desa Siontapina PKH 24 dan BST 40, Desa Sumber Agung PKH 11 dan BST 14, Desa Umalaoge PKH 83 dan BST 73, Desa Wajah Jaya PKH 46 dan BST 117.
Dalam penyaluran bersas ini Bupati Buton didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton, Ny Delya Montolalu Labakry.
Penyaluran bantuan dilakukan di dua titik yakni Desa Wajah Jaya dan Ambuau Indah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan, dan bantuan diserahkan secara simbolis dengan menerapkan protokol kesehatan.
Orang nomor satu di Kabupaten Buton ini tak bosan bosannya menyampaikan untuk selalu menjaga kesehatan, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan .
"Kita harus selalu menjaga kesehatan, imunitas tubuh ini harus kita jaga. Kalau kita sehat, kita bisa beraktifitas, bisa berkebun tanpa was was," kata La Bakry.
Lebih lanjut, Ketua DPD II Partai Golkar Buton ini memberikan edukasi Protokol Kesehatan 5 M kepada masyarakat yakni mencuci tangan memakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, serta menghindari mobilitas atau bepergian.
"Kalau kita bisa jalankan protokol kesehatan yang 5 M itu, kita bisa melindungi diri kita, keluarga serta orang lain,” ujarnya.
Dalam menghadapi pandemi, kata dia, masyarakat Buton tidak perlu takut dan panik. Masyarakat harus banyak berdoa dan berikhtiar agar pandemi bisa berlalu supaya aktifitas bisa kembali normal seperti biasanya. (din)