SURUMBA.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Insan Cita Pasarwajo, Cabang Baubau, menggelar dialog publik dalam rangka memperingati Milad HMI ke-74 tahun di salah satu tempat, Pasarwajo, Jumat (Februari 5, 2021) malam.
Mengusung tema "Refleksi 74 Tahun Perjuanhan HMI; Komitmen HMI dan KAHMI Dalam Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur," pelaksana kegiatan menghadirkan tiga narasumber yakni La Ode Abdul Zainuddin Napa, La Ode Syamsuddin, dan La Ode Irfan. Ketiganya juga merupakan alumni HMI.
Sebagai pengantar, Ketua HMI Komisariat Insan Cita Pasarwajo, Muhammad Sadam mengatakan, HMI dalam sejarah panjangnya banyak memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa dan negara. Sejak awal berdirinya HMI memiliki misi kebangsaan dan keumatan yang mana tujuan utamanya adalah mempertahankan Negara Kesatauan Republik Indonesia (NKRI) dan mempertinggi derajat masyarakat, kemudian menegakan serta mengembangkan ajaran agama Islam.
Atas dasar itulah, HMI turut andil dalam mengisi dinamika bangsa tepatnya saat agresi militer Belanda 1 dan 2. Ketika itu kader HMI ikut membantu tentara Republik Indonesia merebut kemerdekaan.
Tak hanya itu, kader HMI juga kembali mengambil peran dalam memberantas PKI. Sebab menurut HMI, PKI tidak sejalan dengan ideologi bangsa.
Olehnya tak heran, atas berbagai subangsi nyata kepada bangsa, pemerintah memberi gelar pahlawan kepada pendiri organisasi tertua di Indonesia ini, Prof Drs H Lafran Pane, melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/TK/Tahun 2017 tentang Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional.
Prof Drs H Lafran Pane sendiri mendirikan HMI pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 Hijiriah atau bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947. Tahun 2021 ini, HMI genap berusia 74 tahun.
Berdasarkan itu, sebagai refleksi sejarah panjang HMI, HMI Insan Cita Pasarwajo dalam Milad HMI ke 74 menggelar Dies Natalis yang dirangkaikan dengan Dialog Publik. Ketiga alumni yang dihadirkan sebagai narasumber kemudian memberikan pendapatnya sebagaimana tema yang diusung.
Menurut La Ode Abdul Zainuddin Napa, dalam sejarahnya HMI telah banyak mengisi setiap zaman di Indonesia mulai dari Orde Lama, Orde Baru, Reformasi hingga sekarang. Olehnya, setiap kader HMI diharapkan harus memiliki karakter dan terus menjaga independensinya supaya ketika hadir di tengah masyarakat dapat membawa perubahan.
Sementara menurut La Ode Syamsuddin, melalui Milad HMI kali ini, yang perlu dibenahi pertama adalah sinergitas Pengurus HMI dan KAHMI. Hal dimaksudkan agar cita-cita HMI dalam Pasal 4 Anggaran Dasar bisa terwujud.
Kemudian, sebagai epicentrum gerakan dalam mewujudkan masyarakat adil makmur, dibutuhkan sekretariat untuk HMI Insan Cita Pasarwajo. "Saya selaku Presidium KAHMI merekomendasikan abang saya Abdu Zainudin Napa sebagai Ketua Panitia pembebasan lahan Sekretariat HMI,” ucap La Ode Syamsuddin.
Senada dengan dua narasumber sebelumnya, narasumber ketiga La Ode Irfan berpendapat kondisi kader HMI sekarang banyak yang melenceng dari tujuan dan kehilangan nilai-nilai keislaman. Untuk itu, perlu dilakukan penghatan kembali dan mengamalkan 5 nilai kualitas Insan Cita supaya setiap kader tidak keluar dari arah perjuangan HMI.
Setelah narasumber memaparkan pandangannya masing-masing, Ketua HMI Komisariat Insan Cita Pasarwajo, Muhammad Sadam, kembali memberikan komentarnya.
Dikatakan, sejarah panjang HMI telah melahirkan banyak kader yang mampu menjadi tokoh di bangsa ini. Maka dari berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh seluruh alumni, kader HMI tidak boleh nyaman dengan kondisi yang ada.
"Kita harus mampu menjadi kader yang lebih progresif lagi agar cita-cita HMI dapat terwujudkan sebagaimana yang disampaikan Ayahanda Lafran Pane. Kita diajak ber HMI bukan diperintah. Kita diajak ber HMI untuk berpikir dan bergerak tanpa harus diperintah” ucap Sadam.
Disamping itu, menyikapi rekomendasi KAHMI Kabupaten Buton terkait rencana pembebasan lahan untuk Sekretariat HMI Insan Cita Pasarwajo, Sadam mengucapkan terimakasih banyak.
“Saya sebagi ketua umum mewakili teman-teman pengurus lainnya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh jajaran pengurus KAHMI Buton dalam menginisiasi adanya tim untuk pembebasan lahan, dan mengucapkan terima kasih pula kepada seluruh alumni yang telah menyempatkan hadir pada agenda Milad HMI yang ke 74 ini”. (din)