Ruangan UGD RSUD Buton Disesaki Pasien Keracunan

Sejumlah pasien yang diduga keracunan terpaksa dirawat di lorong-lorong ruangan UGD akibat terbatasnya kamar perawatan. (Foto: SURUMBA.com)

SURUMBA.com - Ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton, Sulawesi Tenggara, dipenuhi dengan pasien terduga keracunan makanan di  pesta pernikahan di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Senin (November 30, 2020).

Hingga dengan, Selasa (Desember 1, 2020), jumlah korban yang terkonfirmasi keracunan terus bertambah. Informasi yang berkembang sudah mencapai 200 orang. Namun Direktur RSUD Buton, dr Ramli Code mengaku, khusus pihaknya telah merawat  sekitar 60 pasien.

"Yang kita rawat sampai dengan sekarang  ada sekitar 60 pasien. Dari tadi malam mereka terus berdatangan. Ada juga yang dilarikan ke Puskemae terdekat di Puskemas Wolowa. Korban kebanyakan anak-anak," kata Ramli Code di Lobi UGD.

Penanganan pertama yang sudah dilakukan RSUD Buton saat ini adalah mengatasi kekurangan cairan. Sebab mayoritas pasien mengeluhkan gejala diare, mual, hingga  munta-muntah.

Amatan media ini, akibat banyaknya pasien yang diduga keracunan membuat ruangan UGD penuh sesak. Sebagian terpaksa dirawat di lorong-lorong karena terbatasnya kamar perawatan.

Bahkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien, pihak RSUD Buton telah membuat tenda darurat di depan UGD.

Termasuk bantuan tenaga medis sudah dihadirkan dari Puskemas Wabula, Puskesmas Laburunci, dan Puskemas Pasarwajo. (man)

Bagikan:

ARTIKEL TERKAIT

POPULER

Bupati Buton Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD 2024, Fokus pada Transparansi dan Dampak Nyata Adm 17-04-2025 | 11:55AM