SURUMBA.com - Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Baubau yang dibangun di Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi, kini dikeluhkan warga. Pasalnya, IPAL tersebut telah mengeluarkan aroma busuk dan juga menjadi sarang nyamuk.
Menurut salah seorang warga, La Ode Sarasi, IPAL milik Dinas PU itu sudah sangat meresakan warga sekitar. Baunya sangat menyengat hingga mengganggu aktivitas keseharian warga. Selain itu, nyamuknya juga meraja bila sudah tiba malam.
"Kita tidak bisah tidur karena adanya IPAL ini. Kalau bisa ditimbun kembali saja," pintanya.
Akibat aroma busuk IPAL tersebut, tak sedikit dari warga dibuat sesak napas.
"Katanya mau dilakukan penyedotan kalau sudah penuh, tapi sudah beberapa tahun lamanya sampai saat ini belum perna dilakukan penyedotan. Akhirnya menimbulkan bau busuk yang sangat tajam," ujar La Ode Sarasi.
Warga lain yang rumahnya dekat dengan penampungan IPAL, La Luci mengatakan bau tak sedap tidak hanya mengganggu anggota kelurganya saja. Namun semua rumah yang tinggal dekat IPAL kususnya yang ada di Lingkungan Makmur merasakan bau busuk.
Sementara itu, Wakil Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, saat meninjau lokasi IPAL tersebut menyatakan akan segera menyampaikan kepada Kepala Dinas PU terkait bau busuk yang dikeluhkan warga.
"Saya sudah lihat langsung dampak IPAL ini dan segera saya tindak lanjuti dengan menyampaikan ke Kadis PU Baubau supaya mencari solusi yang terbaik agar warga merasa nyaman saat di rumahnya," katanya. (Suari)