SURUMBA.com - Matinya wanita, S (34), yang ditemukan di rumah kebun, Desa Bungi, Kecamatan Wolowa, Buton, Sulawesi Tenggara, masih misteri. Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban akibat dibunuh atau bunuh diri.
Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Dedi Hartoyo, mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dipanggil untuk diperiksa.
"Kami masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi. (Tapi) belum bisa kita ambil kesimpulan apakah dia ini dibunuh ataukah memang dia bunuh diri. Jadi sementara ini kami masih melengkapi administrasi penyelidikan," kata Dedi Hartoyo ketika dikonfirmasi, Kamis (Februari 11, 2021).
Sebagaimana hasil visum Puskemas Wolowa, korban mengalami luka memar di bagian kanan tubuhnya. Namun Dedi Hartoyo belum dapat menyimpulkan sebagai bukti tindak pidana penganiayaan.
"Memang ada luka memar di samping kanan badan almarhumah. Tapi belum bisa kita simpulkan bahwa hasil kematian ini merupakan tindak pidana dari penganiayaan. Kami perlu pendalaman pembuktian tersebut," ujarnya.
Sekedar diketahui, suami dari korban S saat ini telah mengamankan diri di Polres Buton. Hal itu dilakukan untuk mengindari amukan dari keluarga istrinya.
"Suaminya ini bukan kami yang mengamankan, tapi ini adalah inisiatif dari dia sendiri kerena menghindari amukan keluarga istrinya. Dan itu dia buat surat pernyataan tanpa ada paksaan," kata Dedi Hartoyo. (man)