Seperti dilansir kantor berita Mehr, Jumat 12 Juni 2020, dialog tersebut terjadi pada Rabu lalu. Menurut WHO, jika Arab Saudi tetap membolehkan ibadah haji, maka lembaga itu harus turun tangan mengawasi.
Kepala Perwakilan WHO wilayah Timur Tengah, dr. Dalia Samhouri, menyatakan sedang berupaya membujuk Saudi untuk menunda pelaksanaan ibadah haji tahun ini akibat pandemi virus corona.
Sebab, sampai saat ini kasus penularan virus corona di Saudi juga terus bertambah.
Diharapkan Saudi bisa memberikan keputusan terkait haji pada 15 Juni mendatang atau setelahnya.
Di sisi lain, sejumlah negara memutuskan tidak memberangkatkan jemaah calon haji pada tahun ini akibat kondisi tersebut. Di antaranya adalah Afrika Selatan, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sampai saat ini hanya memutuskan memperpanjang larangan umrah akibat virus corona. (cnnindonesia.com)