Bupati La Bakry Wacanakan Arak Jadi Pengganti Hand Sanitizer

Bupati Buton, La Bakry. (Foto: Ist)

SURUMBA.com - Bupati Buton, La Bakry, mewacanakan produk arak lokal Kabupaten Buton dapat dijadikan sebagai pengganti cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Hal ini dikatakan saat membawakan sambutan dalam pelantikan pengurus Asosiasi BPD di Aula Kantor Bupati Buton, 10 Juli 2020.

"Pak Sekda, coba diperhatikan tentang produsen arak. Itu bisa digunakan sebagai pengganti hand sanitizer. Coba itu kita kondisikan, kan masih ada dana yang bisa kita gunakan," pintanya.

Menurutnya, kandungan alkohol arak bisa membasmi virus Corona. Olehnya daripada di minum kemudian mabuk, mending dialihfungsi jadi pengganti hand sanitizer. "Itu lebih baik".

Meneruskan arahan Menteri Dalam Negeri, La Bakry mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Buton agar setiap selesai beraktivitas harus cuci tangan. Sebab, virus yang menjadi pandemi sekarang tidak diketahui menempel di mana saja.

"Makanya semua kita setiap ke luar atau pulang ke rumah harus dipastikan sudah dalam keadaan bersih. Pastikan sampai di rumah kita tidak membawa bibit penyakit. Ini penting sekali untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga," imbaunya.

Dia mencontohkan, Kabupaten Muna sekarang sudah mulai menggunakan arak sebagai cairan pencuci tangan. Untuk itu dia memerintahkan Dinas Perindustrian agar mengutus seseorang belajar racik arak menjadi hand sanitizer di Muna.

"Kita harus utus satu orang untuk belajar bagaimana cara meraciknya. Apa campurannya," ucapnya.

La Bakry mengatakan, potensi produksi arak Kabupaten Buton sangat besar. Bahkan yang sempat dimusnahkan saja oleh pihak Kepolisian mencapai 6 ton sekali operasi. "Jadi daripada merusak generasi mudah kita, kenapa ini tidak kita menfaatkan ke hal yang lain sebagai hand sanitizer lokal".

"Ini harus menjadi gerakan massal kita semua. Mumpung ini ada anggota BPD, Pak Camat, dan kita semua harus bahu membahu. Jangan harapkan tim gugus saja," ujarnya. (man)

Bagikan:

ARTIKEL TERKAIT

POPULER

Lubang Lama, Dalih Baru: TPP ASN Buton Dua Tahun Berturut Jadi Korban Adm 05-06-2025 | 11:39AM