LM Syafrin Hanamu Serahkan Hasil Bedah Rumah Kedua di Awainulu

Rumah Wa Hariasa setelah di Kelurahan Awainulu setelah dibedah LM Syafrin Hanamu. (Foto: Ist)

SURUMBA.com - Setelah membedah rumah Wa Maisa di Kelurahan Pasarwajo, beberapa waktu lalu, LM Syafrin Hanamu kembali membedah rumah Wa Hariasa di Kelurahan Awainulu, Kecamatan Pasarwajo.

Rumah panggung yang dibedahnya itu kini berubah total dengan tipe Santori gaya Eropa berukuran sederhana 6 x 6 meter.

Disaksikan pemerintah dan masyarakat setempat, LM Syafrin Hanamu melakukan penyerahan hasil bedah rumah keduanya, Rabu (Desember 16, 2020).

Camat Pasarwajo, Amruddin, yang turut hadir dalam penyerahan hasil bedah rumah menyampaikan terima kasih kepada LM Syafrin Hanamu dan Yayasan Rumah Sedekah Indonesia. Semoga amal baik selama ini diganti berlimpah oleh Allah SWT.

“Terimakasih atas bantuannya. Semoga diberikan ganti yang berlimpah atas bantuannya,” ucap Amruddin.

Rumah Wa Hariasa sebelum dibedah.

Atas bedah rumah yang dilakukan LM Syafrin Hanamu, rumah dengan tipe Santori sebagaimana rumah-rumah di Eropa kini telah ada di Kecamatan Pasarwajo. Amruddin mengaku, sebelumnya belum pernah mendengar rumah seperti ini.

Ucapan terima kasih juga datang dari pihak keluarga Wa Hariasa untuk LM Syafrin Hanamu dan Yayasan Rumah Sedekahnya. Mereka kini dapat menikmati rumah baru berdinding beton dari sebelumnya rumah gantung berdinding tripleks.

"Terima kasih kepada LM Syafrin Hanamu, sehingga kami bisa tinggal di rumah ini".

Presiden Direktur Yayasan Rumah Sedekah Indonesia, LM Syafrin Hanamu, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang diwakili camat dan lurah sehingga pembedahan rumah di Awainulu dapat terlaksana dengan baik.

Dikatakan, pihaknya setelah ini akan membedah lagi sejumlah rumah di kecamatan lain. Kabupaten Buton ditargetkan sebanyak 70 unit.

“Target kami akan membedah 70 unit rumah di Kabupaten Buton,” ujarnya.

“Saya hanya menginspirasi orang-orang yang berlebihan untuk saling membantu. Selama ini kita menganggap rezeki kita itu milik kita, tapi ternyata itu tidak. Ada hak orang lain di situ," katanya.

Mantan Calon Bupati Buton periode 2012-2017 ini mengaku sudah banyak berkeliling Indonesia. Hasil amatannya termasuk rumah-rumah di Buton masih jauh tertinggal. Olehnya melalui yayasan rumah sedekah ia membantu membedah rumah untuk orang yang layak dibantu.

“Kepada masyarakat ketika ada bedah rumah mari membantu minimal bantu tenaga. Kita gotong royong membantu sesama,” pintanya. (man)

Bagikan:

ARTIKEL TERKAIT

POPULER

Ribuan CPNS Formasi 2024 Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama Adm 24-04-2025 | 10:41AM