SURUMBA.com - Pj Bupati Buton, Drs Basiran MSi, melakukan pelantikan jabatan dua kali sehari, Jumat (Juli 21, 2023).
Sebelumnya pada pagi hari, Ia menukar kursi 10 pejabat pimpinan tinggi pratama. Kemudian sorenya, giliran pejabat administrator dan pejabat pengawas yang disumpahi. Mereka berjumlah tujuh orang, namun dua lainnya berhalangan hadir.
Ketujuh pejabat eselon III dan IV yang dilantik dan diambil sumpahnya di Aula Kantor Bupati Buton itu, yakni:
1. Harli SIP, jabatan lama Pengadministrasi Umum pada Bagian Umum dan Kepegawaian Badan Penanggulangan Bencana Daerah, jabatan baru Sekretaris Kantor Kelurahan Saragi.
2. La Halidu SIP, jabatan lama Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kantor Kecamatan Siotapina, jabatan baru Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesra Kantor Kecamatan Siotapina.
3. Muhammad Taufan Bahtiar ST MT, jabatan lama Pegawai Administrasi Umum Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR), jabatan baru Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR.
4. Ratna Gampu SH, jabatan lama Pengolah Data Badan Kesbangpol, jabatan baru Kepala Sub Bagian Perencanaan Keuangan dan Pelaporan pada Sekretariat Dinas Koperas Usaha Kecil dan Menengah.
5. La Ode Alwi SIP, jabatan lama Pranata Kearsipan Sekretariat Daerah, jabatan baru Kepala Seksi Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Kesra Keluhan Wasaga.
6. La Ode Ahyat SIP, jabatan lama Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kantor Kecamatan Wolowa, jabatan baru Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kantor Kecamatan Lasalimu Selatan.
7. La Ode Mustafa SIP, jabatan lama Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Kantor Kecamatan Lasalimu Selatan, jabatan baru Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kantor Kecamatan Lasalimu Selatan.
Pj Bupati Buton dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik. Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dan dipertanggungjawabkan dunia-akhirat.
Ia menjelaskan, pelantikan harusnya dilakukan secara bersamaan dengan pejabat pimpinan tinggi pratama. Namun Pertimbangan Teknis dari Badan Kepegawaian Negara (Pertek BKN) terhadap tujuh pejabat eselon III dan IV tersebut nanti ba'da Jumat baru diterima. Olehnya tak ingin buang waktu, Ia langsung menyampaikan kepada Sekda dan BKPSDM supaya pejabat yang dimaksud segera dilantik.
"Seharusnya pelantikan dilakukan bersamaan, namun Pertek BKN yang kita tunggu ternyata meluncur pada saat selesai Jumat. Saya mau tidak mau, seharusnya habis Jumat sudah ganti baju, tapi karena meluncurnya selesai Jumat terpaksa saya tidak pulang ganti baju," kata Basiran yang saat itu masih mengenakan pakaian adat Buton.
Tujuh pejabat eselon yang dilantik ini sebenarnya merupakan bagian dari 76 orang yang diusulkan, namun baru 49 yang dilantik pada pelantikan pertama, Jumat (Mei 19, 2023) lalu. Hal itu disebabkan Pertek BKN belum dapat keluar untuk semua akibat kurangnya beberapa syarat administrasi.
"Izinnya dari Kemendagri sudah keluar satu paket dengan yang dulu-dulu pelantikan yang 49 itu. Itu yang beredar di beberapa WA Group kok 76 kenapa yang dilantik 49, itulah sebabnya," ujarnya.
Olehnya begitu mendapat Pertek BKN, tak inging menunda waktu, Basiran langsung melakukan pelantikan.
"Kenapa pelantikan harus kita lakukan hari ini, supaya tidak ada lagi yang tertunggak. Supaya mereka bekerja. Saya tidak ingin kita tunda-tunda waktu," katanya. (Adm)