SURUMBA.com - Ada hal menarik dalam pelantikan 54 pejabat administrator dan pejabat pengawas lingkup Pemkab Buton, Jumat (19 Mei 2023).
Surat undangan pelantikannya tidak di tandatangani oleh Sekda Buton Asnawi Jamaluddin SPd MSi, melainkan diteken langsung Pj Bupati Buton Drs Basiran MSi sendiri.
Hal tersebut terungkap ketika Pj Bupati Buton memberikan jaminan dalam acara pelantikan di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa.
"Pada hari ini saudara-saudara yang dilantik sangat terhormat sekali, karena yang mengundang saudara-saudara adalah Penjabat Bupati langsung. Itu sebabnya saudara-saudara adalah sebuah kejadian yang sangat luar biasa karena saudara-saudara saya undang khusus untuk dilantik," ucap Basiran.
Basiran mengatakan, kewenangan bupati dalam hal administrasi seperti undangan pelantikan sesungguhnya telah dilimpahkan kepada sekretaris daerah. "Namun pun demikian, saudara sekretaris daerah sudah disampaikan dokumen undangan termasuk dokumen lainnya, tetapi yang bersangkutan tidak mendatangani dengan alasan yang tidak masuk akal".
Padahal, jelas dia, sebagai pegawai negeri sipil dalam menduduki jabatan seyogyanya harus mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku termasuk menjunjung tinggi etika pemerintahan.
"Tidak boleh menentang jabatan. Apalagi tidak mempunyai etika dalam menjalankan proses jabatan tersebut," ujarnya.
Menurut dia, alasan Sekda Buton, Asnawi Jamaluddin, hingga ogah menandatangani undangan pelantikan adalah kerena belum melihat secara langsung surat persetujuan pelantikan dari Kementerian Dalam Negeri.
"Lalu saya telepon, Pak Sekda, surat persetujuan Menteri Dalam Negeri ini ditujukan kepada Gubenur dan Pj Bupati bukan kepada Sekretaris Daerah di Kabupaten Buton. Karena Sekda adalah bawahan saya, dan sebagai Ketua Penilai Kinerja marilah datang ke rumah jabatan supaya melihat surat persetujuan tersebut dan kita diskusi," katanya.
Namun hingga disusul lagi dengan panggilan telepon dari Kepala BKPSDM Buton, Awaluddin, undangan lisan Pj Bupati Buton tersebut tidak diindahkan oleh Sekda Buton.
"Saya perintahkan Kepala BKPSDM untuk hubungi kembali sudah tidak mau diangkat," kata Basiran lagi.
Sekda Buton baru merespon atasannya itu nanti keesokan paginya melalui pesan WhatsApp yang mana untuk mengonfirmasi ketidak hadirannya dalam acara pelantikan karena sakit.
"Pagi-pagi ada WA masuk. Mohon izin, Assalamu'alaikum Pak Pj Bupati. Saya tidak bisa hadir di pelantikan karena saya sedang sakit mau diperiksa di rumah sakit. Saya jawab, Wa'alakum semoga bapak Asnawi sehat selalu," ungkap Basiran .
Kendati demikian, sebagai penghargaan bentuk, Pj Bupati Buton tetap memasang foto Sekda Buton dalam baliho pelantikan.
"Baliho saya suruh pasang dengan sekda. Ini sebagai penghargaan saya sebagai Penjabat Bupati," katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi langsung dari Sekda Buton. Berulang kali dicoba dihubungi tidak direspon. (Adm)