SURUMBA.com - Upaya Bupati Buton, La Bakry, dalam merebut Izin Usaha Pertambangan (IUP) Aspal yang telah habis masa berlakunya selangkah lagi berhasil.
IUP yang direbut untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Mainawa itu kini tinggal diteken oleh pemerintah pusat melalui lembaga yang berwenang.
"Saya sudah berupaya untuk mendapatkan IUP aspal untuk pemerintah dan rakyat Buton melalui perusahaan umum daerah. Sekarang (IUP itu) tinggal diteken," kata Bupati La Bakry saat membawakan sambutan dalam pengukuhan Polsek Wabula, Sabtu (April 10, 2021).
Dikatakan, tujuannya merebut IUP adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Olehnya, Perumda Mainawa harus aktif terlibat dalam pengelolaan aspal Buton.
La Bakry bilang, kuota penggunaan aspal Buton tahun ini 500 ribu ton. Tahun ini juga dipastikan akan ada pembuatan 1.000 kilometer jalan menggunakan aspal Buton.
Dukungan pemerintah pusat terhadap aspal Buton kini tak diragukan lagi. Sekarang tinggal bagaimana melakukan upaya agar aspal itu bisa mendatangkan PAD.
Menurut dia, bila Perumda Mainawa sudah aktif mengelola aspal, maka tentu PAD Buton akan naik. Dengan begitu pemerintah daerah akan leluasa membangun apa saja.
"Tapi kondisi hari ini PAD kita sedikit. Kita bagi baginya susah. Tapi kalau PAD kita sudah naik, aspal terdorong, perusahaan daerah sudah bisa mensupport PAD kita, Insya Allah banyak hal yang bisa kita buat untuk daerah yang sama-sama kita cintai ini," ujar La Bakry. (man)