Capaian Kinerja Kejari Buton 2024: Menjawab Tantangan dengan Komitmen Penegakan Hukum

Sejumlah pejabat utama Kejari Buton.

SURUMBA.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton merilis laporan capaian kinerja periode Januari–Desember 2024. Laporan ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton, Gunawan Wisnu Murdiyanto, SH., MH., kepada sejumlah awak media di Kantor Kejari Buton, Kamis (6 Februari 2025). 

Dalam laporan tersebut, Kajari menggambarkan berbagai pencapaian signifikan dalam penanganan perkara, pengelolaan anggaran, hingga strategi untuk mengatasi berbagai kendala operasional yang dihadapi. Berikut  ringkasan capaian utama dan tantangan yang berhasil dijawab oleh Kejari Buton sepanjang tahun 2024.

Kajari Buton, Gunawan Wisnu Murdiyanto.

Capaian Utama Kejaksaan Negeri Buton

1. Bidang Intelijen

Keberhasilan dalam bidang Intelijen tercermin melalui beberapa program unggulan yang melampaui target yang ditetapkan:

  • Penerangan hukum mencapai 2.400% realisasi.
  • Jaksa masuk sekolah meraih 400% realisasi.
  • Pemantauan Pemilu 100% sesuai target.
  • Program Jaksa menyapa dan kampanye Anti Korupsi menghasilkan 200% dan 100% realisasi masing-masing.

2. Bidang Pidana Umum (Pidum)

Pada bidang pidana umum, Kejaksaan Negeri Buton berhasil menyelesaikan sejumlah perkara dengan hasil yang sangat positif:

  • Pra penuntutan, 183 perkara atau 114% dari target.
  • Penuntutan, 135 perkara dengan realisasi 84,3%.
  • Eksekusi, 116 perkara atau 72,5% dari target yang diharapkan.
  • Restorative justice, diselesaikan 7 perkara atau mencapai 58,3% dari target yang ditetapkan (12 perkara).

3. Bidang Pidana Khusus (Pidsus)

Bidang Pidana Khusus menunjukkan hasil luar biasa, dengan angka yang melampaui ekspektasi:

  • Penyidikan dan penuntutan mencapai 250% dari target.
  • Eksekusi, realisasinya 200% dari target.
  • Kerugian negara yang diselamatkan Rp 3,55 miliar, dengan denda dan uang pengganti yang disetor ke kas negara masing-masing Rp 50 juta dan Rp 20 juta.

4. Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Keberhasilan bidang ini tercermin dari:

  • Layanan hukum gratis: 118 kegiatan berhasil diselenggarakan.
  • Penanganan perkara non litigasi, 100% berjalan dengan optimal.
  • Pertimbangan hukum mencapai 87,5% dari target yang telah ditetapkan.
  • Pengelolaan barang bukti: pemusnahan, lelang, dan pemeliharaan barang bukti tercatat 100% realisasi.

Realisasi Anggaran

Dalam hal pengelolaan anggaran, Kejaksaan Negeri Buton berhasil melebihi target:

  • Total anggaran yang diserap Rp7,38 miliar, yang melebihi pagu awal Rp7,36 miliar.
  • Bidang dengan penyerapan tertinggi:
    • Gaji dan tunjangan Rp 4,45 miliar (106,88%).
    • Operasional kantor Rp 1,29 miliar (95,58%).
  • Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 4,1 miliar, yang merupakan 1.446% dari target yang ditetapkan.

Kendala dan Strategi Optimalisasi

Meski berhasil mencatatkan berbagai capaian, Kejaksaan Negeri Buton juga menghadapi sejumlah tantangan, antara lain:

1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)

  • Kendala: kekurangan Jaksa struktural, terutama di wilayah hukum yang luas (3 kabupaten).
  • Solusi: penambahan jumlah Jaksa dan pemanfaatan tata usaha untuk mendukung operasional.

2. Kendala Geografis dan Anggaran

  • Kendala: jarak jauh di Kabupaten Buton Tengah menyulitkan pemanggilan saksi, sementara minimnya anggaran menghambat pemindahan tahanan dan lelang barang bukti.
  • Solusi: Mengoptimalkan sidang daring untuk saksi jauh dan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah untuk mengatasi hambatan ini.

3. Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

  • Kendala: minimnya anggaran khusus untuk litigasi.
  • Solusi: pengajuan surat kuasa khusus dan penambahan alokasi anggaran.

Prestasi dan Proyeksi 2026

Keberhasilan Kejaksaan Negeri Buton tercermin dari Indeks Kinerja Perangkat Aparatur (IKPA) yang mencapai 93,09%, menunjukkan performa yang solid. Selain itu, untuk tahun 2026, Kejaksaan Negeri Buton merencanakan pengadaan sarana/prasarana (seperti AC, PC, dan kursi) senilai Rp 489,2 juta guna meningkatkan efisiensi kerja. (Adm)

Bagikan:

POPULER

Lubang Lama, Dalih Baru: TPP ASN Buton Dua Tahun Berturut Jadi Korban Adm 05-06-2025 | 11:39AM