SURUMBA.com - Bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Halu Oleo (UHO), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menggelar seminar strategi pengembangan layanan publik, di Aula Kantor Bupati Buton, Rabu (06/07/2022).
Giat tersebut dibuka resmi Asisten I Sekretariat Daera (Setda) Buton, Alimani. Turut hadir sejumlah pejabat Esolon II lingkup Pemkab Buton, Camat, Kepala Puskesmas, Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Buton.
“Dengan adanya pelayanan publik yang dilakukan pemerintah dapat memperkuat demokrasi dan Hak Asasi Manusia, mempromosikan kemakmuran ekonomi, kohesi sosial, mengurangi kemiskinan, meningkatkan perlindungan lingkungan, dan dapat memperdalam kepercayaan pada pemerintahan dan administrasi publik,” kata Alimani membacakan sambutan Bupati Buton, La Bakry.
Alimani menyebut, kasus maladministarasi dalam pelayanan publik masih sering terjadi yang membuat banyak masyarakat mengeluh.
“Keluhan masyarakat dalam pelayanan publik yang sering kita dengar yakni tingginya harga sembako, terbatasnya lapangan pekerjaan, biasa kesehatan mahal, tingginya angka kemiskinan, kualitas pendidikan yang buruk, dan lain-lain," ucap mantan Kadispora Buton itu.
Maka salah satu upaya untuk mendorong perbaikan kualitas pelayanan adalah dengan melaksanakan reformasi pelayanan, salah satunya dengan inovasi pelayanan publik.
Menurut Alimani, inovasi pelayanan publik di Sulawesi Tenggara cenderung lemah dan perlu strategi dalam perkembangannya. Oleh karena itu, kegiatan yang berkaitan dengan kajian pengembangan inovasi pelayanan publik di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Buton perlu untuk dilakukan. (Din)