Harga Bahan Pokok Alami Kenaikan, Pemkab Buton Akan Gelar Operasi Pasar

Ilustrasi. (Ist)

SURUMBA.com - Harga beberapa bahan pokok di Pasar Kaloko, Kelurahan Takimpo, Pasarwajo, Kabupaten Buton, mengalami kenaikan dalam dua minggu terakhir. Berdasarkan pantauan harga pada 19 dan 26 Februari 2025, sejumlah komoditas menunjukkan tren kenaikan, terutama pada beras, cabai merah keriting, dan gula pasir curah.

Perbandingan Harga Bahan Pokok

 Komoditas                            Harga 19-02-2025 Harga 26-02-2025
Beras Cap Padi Mas (Medium) Rp13.600 Rp13.933
Beras Cap 788 (Premium) Rp15.400 Rp15.400
Beras Cap Anak Beruang (Premium) Rp15.200 Rp15.200
Cabai Merah Keriting, 1 kg Rp50.000 Rp60.000
Cabai Merah Besar, 1 kg Rp70.000 Rp70.000
Cabai Rawit Merah, 1 kg Rp40.000 Rp40.000
Bawang Merah, 1 kg Rp35.000 Rp35.000
Gula Pasir Curah, 1 kg Rp18.000 Rp18.667
Gula Pasir Kemasan, 1 kg Rp24.000 Rp24.000
Minyak Goreng Kemasan Premium, 1 lt Rp23.333 Rp23.333
Minyakita, 1 lt Rp18.000 Rp18.000
Tepung Terigu, 1 kg Rp14.000 Rp14.000
Daging Ayam Ras Karkas, 1 kg Rp40.000 Rp40.000
Telur Ayam Ras, 1 kg Rp28.000 Rp28.000
Ikan Tongkol, 1 kg Rp20.000 Rp20.000
Mie Instan, 1 bks Rp3.000 Rp3.000
Bawang Putih Honan, 1 kg Rp42.000 Rp42.000
Bawang Putih Kating, 1 kg Rp42.000 Rp42.000
Bawang Bombai, 1 kg Rp60.000 Rp60.000
Garam Halus, 1 kg Rp12.000 Rp12.000
Susu Kental Manis, 370 gr Rp13.000 Rp13.000
Susu Bubuk (Setara Dancow), 400 gr Rp60.000 Rp60.000
Susu Bubuk Balita (Setara SGM), 400 gr Rp52.000 Rp52.000
Tempe Bungkus, 1 kg Rp17.500 Rp17.500
Tahu Putih, 1 kg Rp9.000 Rp9.000
Pisang Lokal, 1 kg Rp20.000 Rp20.000
Jeruk Lokal, 1 kg Rp20.000 Rp20.000
Tomat, 1 kg Rp15.000 Rp15.000
Kentang Sedang, 1 kg Rp35.000 Rp30.000
Sawi Hijau, 1 kg Rp10.000 Rp10.000
Kangkung, 1 kg Rp10.000 Rp10.000
Ketimun Sedang, 1 kg Rp10.000 Rp10.000
Kacang Panjang, 1 kg Rp10.000 Rp10.000
Ayam Kampung Utuh, 1 ekor Rp71.667 Rp71.667
Telur Ayam Kampung, 1 kg Rp90.000 Rp90.000
Kacang Hijau, 1 kg Rp25.000 Rp25.000

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Buton, Asrudin S.Sos., M.Si., melalui Kepala Bidang Stabilisasi Harga dan Perlindungan Konsumen, Wa Ode Liliana, S.KM., M.Sc., kenaikan harga beras dipicu oleh naiknya harga pembelian dari distributor serta keterbatasan stok beras subsidi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Kita bukan daerah penghasil beras, sehingga harga sangat bergantung pada pasokan dari luar. Selain itu, stok beras subsidi dari pemerintah pusat saat ini terbatas, sehingga harga beras medium di pasaran mengalami kenaikan,” jelas Wa Ode Liliana saat dikonfirmasi, Rabu (26 Februari 2025).

Selain beras, harga minyak goreng premium seperti Bimoli juga mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per liter. Namun, minyak goreng dari Bulog tidak mengalami perubahan harga sejak awal tahun.

Harga beberapa bahan pokok lainnya juga mengalami fluktuasi. Seperti cabai, tomat, dan sayur-mayur cenderung naik-turun tergantung pada jumlah pasokan di pasaran.

Harga kentang juga mengalami fluktuasi, sementara harga telur ayam ras mengalami penurunan Rp1.000 per kilogram akibat pasokan yang cukup tersedia.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga dan menjaga stabilitas pasokan, Pemerintah  Kabupaten Buton berencana menggelar operasi pasar dakam waktu dekat. Saat ini, pihak Dinas Perdagangan masih berkoordinasi dengan Bagian Ekonomi Setda Buton untuk pelaksanaan operasi pasar ini.

“Untuk operasi pasar, kami akan berkoordinasi dengan Ibu Nani selaku Pelaksana Kabag Ekonomi untuk teknis pelaksanaannya. Kami berharap operasi pasar ini dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” harap Wa Ode Liliana.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar secara berlebihan guna menghindari kelangkaan stok di pasar. Pemerintah Kabupaten Buton terus berupaya menjaga stabilitas harga demi kesejahteraan masyarakat. (Adm)

Bagikan:

POPULER

Bupati Buton Sambut Kunjungan Tim BPK RI Sultra, Tegaskan Komitmen Transparansi Keuangan Daerah Adm 17-04-2025 | 12:02PM