SURUMBA.com - Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah di jazirah Bumi Anoa terus dihelat dan akan berkahir pada pertengahan tahun ini.
Hal ini berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah pasca terselenggaranya Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sulawesi Tenggara pada Maret 2023 lalu.
Bumi Gajah Mada menjadi saksi dan tempat terakhir terselenggaranya Musda Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Jazirah Kepulauan Buton (Kepton). Hal ini ditandai dengan suksesnya pelaksanaan Musda ke-II Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Musda ke-I Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Buton Selatan (Busel), mendapat perhatian khusus dan istimewa dari Pemerintah Daerah setempat.
Turut hadir Penjabat Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman SKM MKes, Wakil Ketua I DPRD Buton Selatan, Pomili Womal SPdSD, Kepala Dinas Pendidikan Buton Selatan, Drs La Makiki MPd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Selatan, Drs H Mukhtar SPdI, Koramil 1413-09/Batauga, Kapolsek Batauga, serta unsur Forkopimda Buton Selatan lainnya menyemarakkan syiar Islam berkemajuan di Aula La Maindo Buton Selatan, Minggu (Juni 04, 2023).
Pejabat Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman, dalam sambutannya sangat mengapresiasi terselenggaranya Musda ke-II Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Musda ke-I Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Buton Selatan. Dia berharap Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Buton Selatan ke depan menjadi mitra kolaboratif menuju Buton Selatan berkemajuan.
“Kolaboratif ke depannya akan terlaksana dengan baik, karena saya sudah memiliki Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) dan saya adalah warga Muhammadiyah," ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Gajah Mada ini, secara khusus menitipkan harapan besar kepada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Buton Selatan sebagai organisasi keperempuanan untuk bersinergi bersama pemerintah terkait dalam pembinaan terhadap pola asuh anak yang benar dalam rangka pencegahan stunting khusunya di Buton Selatan.
“Saya menaruh harapan besar kepada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Buton Selatan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa wanita adalah sebagai tiang negara, maka dari itu untuk bersama-sama dengan pemerintah melakukan pembinaan kepada ibu-ibu dalam mengasuh anak secara benar. Sebagai contoh, seyogianya anak balita memperoleh ASI eksklusif selama 2 tahun karena pengaruh perkembangan teknologi dan skincare terkadang hanya sampai 6 bulan saja ASI diganti dengan ASI buatan, sehingga berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dan generasi Buton Selatan".
Di kesempatan yang sama, mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara, Yasir SPd, menyambut dengan suka cita Penjabat Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman, yang telah menjadi anggota Muhammadiyah.
"Selamat datang Pak Pj Bupati Buton Selatan di keluarga besar Muhammadiyah," ucapnya.
Yasir menambahkan, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan mengedepankan toleransi, saling menghormati, menjaga persatuan dan kesatuan sebagai wujud dakwah kultural Muhammadiyah. Sehingga, jika setelah Musda ini terlaksana kemudian terbentuk Pimpinan Cabang hingga Ranting Muhammadiyah di Buton Selatan, maka yang akan dijumpai adalah kedamaian dan ketentraman.
Selanjutnya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Buton Selatan, Jauddin, berpesan kepada seluruh pengurus, kader, warga dan simpatisan Muhammadiyah Buton Selatan, bahwa dalam perjuangan membesarkan Muhammadiyah khususnya di Buton Selatan yang dibutuhkan adalah keikhlasan.
Selaku Ketua PDM Buton Selatan terpilih pada Musda ke-II ini, dia menegaskan, setelah Musda ini akan mendorong terbentuknya Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom) di Buton Selatan.
“Segera, setelah Musda ini kita akan dorong berdirinya Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA), sebagai Ortom di Buton Selatan," katanya.
Sebagai penutup, untuk mewujudkan kolaborasi antara Muhammadiyah dengan Pemerintah Daerah Buton Selatan, setelah Musda ini akan segera melakukan koordinasi terkait pengadaan tanah untuk Pembagunan Gedung Dakwah Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah di Buton Selatan yang digadang-gadang seluas 2 hektar. Hal ini sebagai wujud khidmat Muhammadiyah menuju Buton Selatan yang berkemajuan.
Untuk diketahui, pada kesempatan yang khidmat ini, Dr Tri Astuti SE MSi, didaulat sebagai Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Buton Selatan terpilih pada Musda ke-I. Turut hadir pula Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Dr Rabiayatul Jasiyah SE MAk, Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sultra IMMawan Haidir Muhari, Ketua Pimpinan Cabang IMM Kota Baubau IMMawan Hendra beserta pimpinan lainnya, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Baubau serta IMMawan dan IMMawati Buton Selatan. (Din)