SURUMBA.com - Perpustakaan Sumber Ilmu Desa Labuandiri, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, menggelar Lomba Islami Ramadhan 1446 H/2025 M. Acara ini tak hanya menyemarakkan bulan suci, tetapi juga mengasah keterampilan dan keimanan anak-anak serta pelajar.
Bertema "Menebar Kebaikan, Menjalin Ukhuwah di Bulan Penuh Berkah," kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang memperkuat literasi dan daya saing generasi muda.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Perpustakaan Sumber Ilmu Desa Labuandiri, Rajab, menegaskan pentingnya kegiatan positif seperti ini agar menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan diwariskan kepada generasi mendatang.

"Urgensi kami hari ini adalah persoalan SDM dan tidak terorganisirnya gerakan kepemudaan. Para generasi itu harus diberi wadah untuk aktif berkegiatan, sebab masa depan sebuah desa, daerah, hingga negara ada di tangan mereka,” ujarnya.
Rangkaian Kegiatan Lomba Islami
Acara pembukaan berlangsung pada hari ke-14 Ramadhan di Masjid Al Muhajirin, Dusun Wandimasi. Panitia menyelenggarakan tujuh cabang lomba, yaitu:
- Lomba Wudhu
- Lomba Adzan
- Lomba Hafalan Ayat Pendek
- Lomba Shalat
- Lomba Gambar Kaligrafi
- Lomba Tilawatil Qur'an
- Lomba Cerdas Cermat Islami

Beberapa kategori lomba dibagi berdasarkan jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang perlombaan, meskipun mereka menjalankannya dalam keadaan berpuasa.
Penutupan dan Penghargaan bagi Pemenang
Pada hari ke-27 Ramadan, panitia mengadakan acara penutupan dan pembagian hadiah di Masjid Al Muhajirin, Dusun Wandimasi. Momen ini menjadi puncak dari rangkaian perlombaan, di mana para pemenang menerima hadiah sebagai apresiasi atas usaha dan semangat mereka.

"Anak-anak sangat antusias mengikuti lomba. Mereka senang dan bersemangat dengan berbagai aktivitas yang diberikan meski dalam keadaan berpuasa. Sebagai kegiatan perdana, tentu banyak catatan yang ke depannya harus dievaluasi. Harapan kami untuk kegiatan ke depannya, semoga kami mendapat berbagai dukungan dari banyak pihak dan dukungan pendanaan yang lebih memadai. Selamat kepada para peserta lomba yang mendapat hadiah, semoga hadiah yang telah diterima itu menjadi THR yang berkah. Ucapan terima kasih kepada para panitia lomba yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga, dan juga kepada para donatur dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini,” tutup Rajab.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan Lomba Islami Ramadan bisa menjadi tradisi tahunan yang semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi penerus di Desa Labuandiri. (Adm)
