SURUMBA.com - Pj. Bupati Buton, Basiran, menggelar silahturahmi bersama para Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Buton di Aula Kantor Bupati Buton, Senin (29/08/2022).
Dalam silaturahimi itu, Basiran mensosialisasikan pencegahan dan penurunan angka stunting di Sulawesi Tenggara terkhusus Kabupaten Buton.
“Saya mengimbau kepada setiap Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk selalu mengkampanyekan kepada seluruh masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penurunan angka stunting,” imbaunya.
Pencegahan stunting, jelas Basiran, dimulai sejak 1000 hari kehidupan sampai umur 2 tahun dengan masa menyusui. Para camat, Kades dan Lurah perlu dan harus mengkampanyekan pentingnya ASI bagi bayi karena merupakan salah satu pencegahan bayi lahir dari stunting.
“Oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh Camat, Lurah maupun Kepala Desa untuk mengajak bidan, ibu menyusui, penyuluh dan para perawat Puskesmas untuk memperhatikan hal ini. Karena ini sangat penting untuk perkembangan generasi Buton ke depan,” ucap Kepala BPKAD Sultra itu.
Selain membahas pencegahan Stunting, Pj Bupati Basiran juga mengimbau kepada para Kepala Desa untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan membudidayakan bibit Pepaya California dan penanaman pohon Kelor.
“Saya berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan tanah Buton yang subur, untuk membudidayakan bibit Pepaya California yang buahnya terkenal manis dan dapat ditanam dalam cuaca apapun, dan juga pohon kelor untuk memenuhi asupan gizi masyarakat. Oleh karena itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk gemar makan buah dan sayur,” tuturnya.
“Provinsi NTT telah mengekspor Kelor. Ini menjadi inspirasi kita untuk memanfaatkan tanah Buton yang subur ini untuk mengembangkan bibit pmPepaya dan Pohon Kelor tidak hanya untuk memenuhi asupan gizi masyarakat, tetapi bisa menjadikan Buton penghasil pohon Kelor,” lanjutnya. (Din)