SURUMBA.com - Selain melakukan bedah rumah tak layak huni di wilayah Kabupaten Buton, LM Syafrin Hanamu juga mempunyai program bantuan lain untuk warga kurang mampu. Kali ini berupa bibit ayam kampung unggul plus mesin penetas telur.
Bibit ayam kampung ini sudah dia serahkan kepada warga Kelurahan Pasarwajo dan Kelurahan Awainulu, Rabu (Januari 6, 2021). Keduanya merupakan warga kurang mampu yang sebelumnya telah dibedah rumahnya yakni Wa Maisa dan Wa Hariasa.
Sementara mesin penetas telur, juga akan segera dibagi dalam waktu dekat. Saat ini masih dirakit dan setiap kecamatan akan mendapat 5 unit. Bantuan ini diharapkan dapat memperbaiki ekonomi masyarakat ke arah lebih baik.
Sambil membantu warga dengan bibit ayam kampung dan mesin penetas telur, LM Syafrin Hanamu juga terus fokus melanjutkan program bedah rumah. Targetnya tahun ini ada 70 rumah tak layak huni yang akan dibedah di tujuh wilayah kecamatan Kabupaten Buton.
Ketika dikonfirmasi, Presiden Direktur Yayasan Rumah Sedekah Indonesia mengaku tidak memiliki maksud lain dalam membantu warga kurang mampu. Niatnya semata-mata hanyalah untuk berbagi.
Selain itu, dia juga ingin menginspirasi orang-orang yang memiliki rezeki lebih untuk saling membantu.
“Saya hanya ingin menginspirasi orang-orang yang berlebihan untuk saling membantu. Selama ini kita menganggap rezeki kita itu milik kita, tapi ternyata itu tidak. Ada hak orang lain di situ,” katanya.
Kemudian dengan program bedah rumah, LM Syafrin Hanamu ingin menumbuhkan kembali kebiasan gotong royong yang perlahan hilang di tengah kehidupan masyarakat Buton.
“Kepada masyarakat ketika ada bedah rumah mari membantu minimal bantu tenaga. Kita gotong royong membantu sesama,” pintanya.( man)