SURUMBA.com - Tampil sebagai pembicara pada Sekolah Hak Asasi Manusia (HAM) Regional Sultra Angkatan I, Bupati Buton membawakan materi tentang 'Nilai Ham dan Tata Pemerintahan Daerah'.
Giat tersebut digagas oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dimana pesertanya berasal dari perwakilan HMI Regional Sultra.
Pada kesempatan itu, La Bakry mengingatkan tentang perkembangan zaman dimana menuntut mahasiswa untuk bisa mengambil peran positif, berdaya dan kreatif.
"Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu dilahirkan. Kita wajib tahu apa yang menjadi hak dasarnya," katanya.
Dalam pemenuhan HAM, jelas La Bakry, pemerintah daerah sudah menjamin warganya sejak sebelum dilahirkan hingga wafat. Sehingga dalam regulasi, harus dipastikan hak-hak warga negara dalam tata kelola pemerintahan terjamin.
"Pemerintah Daerah mempunyai peran penting dalam pemenuhan, perlindungan, dan penghormatan Hak Asasi Manusia," terang orang nomor satu di Buton itu.
La Bakry menaruh harapan, agar kader Himpunan Mahasiswa Islam bisa menjadi penggerak dan leader dalam menjawab perkembangan zaman kaitannya dengan nilai HAM dan tata pemerintahan.
"Mahasiswa kader Himpunan Mahasiswa Islam bisa jadi penggerak perubahan yang kedepan tantangannya sangat kompleks, Sehingga bisa betul-betul memanfaatkan waktunya untuk membangun kapasitas diri dimasa mendatang," harapnya. (din)