SURUMBA.com - Aktivitas perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 di Kecamatan Wabula nampak sepi. Hingga kini, belum ada persiapan dari panitia karena Camat yang jarang berkantor. Akibatnya, panitia yang sudah dibentuk belum menerima Surat Keputusan (SK) tugas sehingga belum bisa bekerja.
Sekretaris Camat (Sekcam) sekaligus Ketua Panitia HUT RI Kecamatan Wabula, Endang Bose, mengonfirmasi hal ini. Dia membenarkan jika Camat Wabula dalam beberapa bulan terakhir memang jarang masuk kantor. "Namun, hari ini beliau masuk kantor untuk menandatangani undangan rapat panitia besok,” katanya kepada media ini, Senin (5 Agustus 2024).
Akibat malas berkantornya Camat, tambah Endang, panitia yang dibentuk minggu lalu kebingungan tentang pelaksanaan kegiatan. Bahkan bagaimana persiapan teknis pelaksanaan upacara pengibaran bendera pun belum ada sama sekali.
"Teman-teman panitia yang diangkat minggu lalu mereka banyak bertanya-tanya, bagaimana mi kelanjutan perayaan hari kemerdekaan tingkat kecamatan ini. Kita tidak bisa kerja karena kita belum terima SK,. Termasuk pelatih pasukan pengibar bendera dari TNI/Polri," ungkapnya.
Dia mengaku, ketidakhadiran Camat di kantor berdampak pada pelayanan publik. Masyarakat yang datang berurusan terpaksa harus pulang kembali akibat tidak ada Camat. “Nanti sudah berulang kali mereka datang di hari yang berbeda baru saya tanda tangan, karena sebagai bawahan kami harus hargai kewenangan pimpinan.”
"Sebetulnya kalau ada arahan di hari pertama masyarakat yang berurusan sayalangsung tanda tangan, bisa. Tapi itu kalau ada arahan dari pimpinan," sambungnya.
Senada dengan Sekcam, Kasi Ketertiban Kantor Camat Wabula, La Ependi, juga membenarkan bahwa Camat sudah jarang berkantor.
"Kalau tidak salah, akhir-akhir ini sekitar kurang lebih empat minggu ka, satu bulan ini, beliau tidak pernah masuk. Entah apa kegiatannya kita tidak tahu," ucapnya.
Terkait kegiatan HUT RI di Kecamatan Wabula, La Ependi belum mengetahui detailnya. "Yang saya tahu hanya upacara saja, karena kegiatan anak-anak sekolah dipusatkan di kabupaten,”
"Biasanya kan dari Camat awal dlu selalu kita ramaikan ini ibukota, artinya ramaikan kecamatan ini. Tapi akhir-akhir ini tidak ada kegiatan," keluh Ependi.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Camat Wabula, Ismail, belum memberikan tanggapan. Pesan singkat WhatsApp dari media belum direspon. (Adm)