Citilink Launching Penerbangan Baubau-Makassar

Walikota Baubau, AS Tamrin, naik ke pesawat Citilink dalam penerbangan perdana di Kota Baubau, Kamis (September 17, 2020). (Foto: Ist)

SURUMBA.com - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia dengan jenis pesawat ATR melaunching penerbangan perdana rute Baubau-Makassar atau sebaliknya, di Kota Baubau, Kamis (September 17, 2020).

Walikota Baubau, AS Tamrin, menyambut baik penerbangan Citilink ini. Dia berharap agar penerbangan dapat terus berkelanjutan.

Tidak hanya rute Baubau-Makassar, Makassar Baubau, tapi juga Baubau-Kendari, Kendari-Baubau. Sebab, mobilitas masyarakat Baubau sangat tinggi hingga diperlukan layanan transportasi udara yang memadai.

“Saya mengharapkan kiranya penerbangan ini tidak hanya sebatas ke sini saja, mungkin juga Makassar-Baubau, Baubau-Kendari dan Kendari-Makassar. Karena kebutuhan mobilitas masyarakat Baubau ini sangat tinggi, dan memang penerbangan di Baubau masih terbatas. Utamanya rute penerbangan Baubau-Kendari yang belum ada," ucap AS Tamrin dalam menyampaikan sambutan di Aula Kantor Bandara Betoambari.

Dia mengatakan, landasan pacu Bandara Betoambiri saat ini sedang dilakukan pengembangan.

Ke depan diharapkan dapat melayani pendaratan pesawat berbadan besar seperti Bombardir atau Boing supaya penerbangan bisa sampai ke Maluku hingga ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Sementara itu, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, orang nomor satu di Kota Baubau ini berpesan agar penerapan protokol kesehatan selalu diutamakan.

“Kita tentu menyadari dalam suasana Covid ini kita harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Baik di bandara maupun dalam pesawat, karena ini satu-satunya cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, jadi kita harus patuh dan disiplin," imbaunya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Baubau H Idrus Taufiq Saidi mengungkapkan, pesawat Citilink tersebut tidak standby di Baubau. Pasalnya, jadwal penerbangannya dari Makassar pukul 06.55 Wita dan dari Baubau pesawat take off (lepas landas) pukul 08.55 Wita. Jadi layanannya sementara ini hanya satu kali per hari.

Kendati demikian, kata dia, pesawat Citilink tersebut pada dasarnya sudah lama dinantikan untuk melayani penerbangan di Baubau.

“Citilink ini salah satu jenis maskapai yang menjadi idola, dan sebenarnya ini sudah kita tunggu-tunggu untuk menjadikan opsi penerbangan bagi masyarakat Baubau khususnya dan Kepton secara umum. Harapan besarnya dengan adanya beberapa maskapai atau ada kompetisi di antara maskapai itu, kan ada harga tiket yang lebih bersaing dan ada pilihan bahwa orang tidak mesti buru-buru harus berangkat jam berapa, karena ada jenis pesawat lainnya," ujarnya.

Idrus menjelaskan, seiring dengan perkembangan Kota Baubau terkait dengan upaya pembentukan Provinsi Kepton, tidak menutup kemungkinan Baubau akan menjadi Ibukota Provinsi. Hal tersebut akan menjadi dasar untuk penyediaan layanan transportasi, baik itu transportasi udara, darat dan laut. Sehingga, dengan penambahan landasan pacu pada Bandar Udara Betoambari, pelayanan penerbangan di Baubau akan semakin memadai.

“Mungkin seiring dengan dinamika Kota Baubau, apalagi suatu saat Baubau bisa menjadi calon ibu kota Propinsi. Dengan ditambahkannya landasan pacu yang hari ini 1800 meter dan di tambah menjadi 2000 meter mungkin Bombardir jenis pesawat yang lebih besar lagi bisa masuk di Baubau. Atau kalau sampai pada 2200 meter hingga 2500 meter keatas itu bisa masuk pesawat Boing," ungkap mantan Kadis Kominfo Kota Baubau ini. (man)

Sumber: Dinas Kominfo Baubau

Bagikan:

ARTIKEL TERKAIT

POPULER

Bupati Buton Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD 2024, Fokus pada Transparansi dan Dampak Nyata Adm 17-04-2025 | 11:55AM