SURUMBA.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghibahkan seluruh aset eks Loka Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Aspal Buton (Asbuton) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab Buton) yang beralamat di Desa Kabawakole, Kecamatan Pasarwajo.
Serah terima aset ditandai dengan penandatanganan naskah hibah antara Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementrian PUPR, Dr Ir Nyoman Swariana MSc, dengan Bupati Buton, Drs La Bakry MSi, di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Kamis (Februari 24, 2022).
Bupati Buton dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian PUPR atas hibah aset kepada Pemkab Buton.
Dia berharap keberadaan Loka Litbang Asbuton dapat menjadi salah satu institusi yang bisa menjadikan aspal Buton mendapat kepercayaan secara nasional hingga internasional.
La Bakry menjelaskan, serah terima aset dilakukan sesuai dengan kondisi terkini organisasi pemerintahan. Yang mana Litbang dihapus dan dilebur ke Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sehingga berimbas pada Loka Litbang Asbuton yang tak bisa dibawahi lagi oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan).
"Karena sudah dihapus, otomatis organisasinya bubar. Sementara asetnya ada di sini, maka satu-satunya pilihan asetnya harus dihibahkan ke Pemda Buton," jelas La Bakry.
Setelah eks Loka Litbang Asbuton menjadi milik Pemkab Buton, maka tantangan ke depan menurut La Bakry adalah bagaimana bekerjasama dengan Teknik Pertambangan Unidayan dan Teknik Sipil UM Buton guna melakukan pengembangan.
"Harapan bapak Presiden Aspal Buton ini bisa menjadi tuan di negeri sendiri. Kepastian tentang kandungan kualitas bisa dihasilkan dari lembaga atau peralatan yang sudah diserahkan ke pemda hari ini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Dr Ir Nyoman Swariana MSc, menyampaikan Loka Litbang Asbuton yang diinisiasi sejak 2015 memiliki tujuan sebagai tempat riset penelitian dan sertifikasi dari Asbuton.
"Kami sampaikan prosesi serah terima ini kami lakukan dalam dua tahap. Yang pertama kami lakukan per tanggal 12 November dalam bentuk peralatan, dan hari ini dalam bentuk gedung dan mesin," katanya.
Dia pun berharap agar aset yang telah dihibahkan dapat ditatausahakan dan dikelola dengan baik untuk meningkatkan potensi perekonomian daerah
"Harapan kita semua agar ini dapat menjadi awal langkah-langkah selanjutnya untuk menjalin kerja sama dan menciptakan proses kegiatan yang berkualitas dan mampu mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara," harap Nyoman Swariana.
Dia menyatakan kesiapan untuk mensuport hal terkait teknisi, pembinaan tenaga-tenaga laboratorium dan pendampingan teknis pelaksanaan dari penggunaaan Asbuton.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Buton, Iis Elianti, Sekda Buton, Ir La Ode Zilfar Djafar MSi, Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad, Rektor Unidayan, Ir H LM Sjamsul Qamar MT, Rektor Universitas Muhamadiyah Buton, Dr Wa Ode Al Zarliani SP MM. (man)