SURUMBA.com - Guna memberikan keamanan data milik pemerintah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton meluncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer melalui Launching dan Workshop Butonkab-CSIRT di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Senin (Juli 10, 2023).
Acara ini digagas Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Buton berkerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dengan diluncurkannya Butonkab-CSIRT ini, menjadikan Kabupaten Buton sebagai kabupaten/kota pertama di Sulawesi Tenggara dan ke 40 di Indonesia yang telah melaunching CSIRT.
Pj Bupati Buton, Drs Basiran MSI, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Asnawi Djamaluddin SPd MSi, melaunching Butonkab-CSIRT tersebut mengatakan, tim tanggap darurat kemanana sistem informasi ini dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Buton Nomor 105 Tahun 2023 tentang Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber Kabupaten Buton.
“Perkembangan teknologi dan informasi yang ditandai dengan era revolusi 0.4, menjadikan segala aspek kehidupan tidak lepas dari sentuhan teknologi. Revolusi industri dan transformasi digital tersebut memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara dan reformasi birokrasi melalui peneraparan Sistem Pemerintahan Berbasis e.Elektronik (SPBE),” kata Pj Bupati Buton dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Buton.
Dikatakan, ketika data dan informasi mengalami gangguan, ancaman dan serangan, biasanya dikenal dengan insiden siber. Insiden siber tentunya memberikan dampak yang merugikan yakni terganggunya layanan pemerintahan untuk publik, sehingga menurunkan kredibilitas pemerintah.
“Untuk mengatisipasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Buton bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara melakukan upaya pengamanan terbaik. Butonkab-CSIRT merupakan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Buton dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan tujuan untuk melakukan mitigasi penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden siber yang terjadi pada lingkup Pemerintahan Kabupaten Buton agar dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Ir Sudirman menjelaskan, pembentukan Butonkab-CSIRT merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Buton untuk melakukan mitigasi penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden siber di lingkup Pemerintah Kabupaten Buton.
"Dibentuknya Butonkab-CSIRT ini menjadi awal yang baik bagi kita semua dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terutama dalam bidang keamanan informasi," kata Kadis Kominfo.
Kegiatan launching Butonkab-CSIRT turut dihadiri oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Daerah Badan Siber dan Sandi Negara, Hasto Prastowo. Dia sangat mendukung dan mengapresiasi adanya Butonkab-CSIRT.
"Dengan dibentuknya Butonkab-CSIRT ini merupakan bentuk inovasi Pemerintah Kabupaten Buton dalam melindungi data dan informasi. Dengan adanya tim ini juga kita bisa bekerja sama dalam meminimalisir kejahatan berbasis teknologi media digital," kata Direktur. (Din)