Surumba.com - Anggapan bahwa fasilitas kesehatan berkualitas hanya ada di kota besar dapat dipatahkan oleh UPTD Puskesmas Wabula di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Fasilitas kesehatan ini telah membuktikan diri sebagai pelayanan kesehatan berstandar tertinggi bisa diwujudkan di daerah periferal atau wilayah yang berada jauh dari pusat kota.
Puskesmas yang berlokasi di Kecamatan Wabula ini baru saja menerima Sertifikat Apresiasi dari BPJS Kesehatan Cabang Baubau atas keberhasilannya mengimplementasikan antrean online secara 100 persen selama Maret 2025. Prestasi terbaru ini melengkapi deretan penghargaan yang telah diraih Puskesmas Wabula selama satu dekade terakhir.
Di balik kesuksesan ini, sosok Udin Ema, S.Km sebagai Kepala Puskesmas Wabula memegang peran kunci. Sejak mulai memimpin, ia telah menerapkan sistim pantauan langsung dan mendorong peningkatan mutu layanan di semua lini puskesmas.

"Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan disiplin waktu menjadi kunci utama kami dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan di Puskesmas Wabula,” ucap Udin Ema ketika ditemui di Puskemas Wabula, Senin (29 April 2025).
Kepemimpinan efektif Udin Ema tidak hanya berhasil membangun sistim pelayanan yang unggul, tetapi juga memastikan adanya regenerasi dan transfer pengetahuan melalui program pelatihan dan praktik lapangan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Prestasi terbaru ini bukan pencapaian pertama bagi Puskesmas Wabula. Fasilitas kesehatan ini telah menunjukkan konsistensi prestasi selama satu dekade.
Pada 2015, Puskesmas Wabula menerima piagam penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI atas dedikasi dan kontribusinya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah. Pada 2017, Puskesmas Wabula diberikan penghargaan atas penatausahaan terbaik SPJ BOK Triwulan 1 Tahun 2017.

Rangkaian prestasi berlanjut pada 2019 ketika Puskesmas Wabula mendapat penghargaan atas komitmen dan kerja keras selama kampanye imunisasi MR Fase II dan berhasil mencapai cakupan lebih dari 95 persen. Pada 2021, fasilitas kesehatan ini kembali mendapat penghargaan sebagai Puskesmas dengan penatausahaan SPJ Dana Kapitasi JKN Terbaik untuk Triwulan 1 Tahun 2021.
Tahun 2022 menjadi tahun yang istimewa karena Puskesmas Wabula meraih dua penghargaan sekaligus sebagai puskesmas dengan penatausahaan SPJ BOK terbaik tahun anggaran 2022 dan Sertifikat Apresiasi dari BPJS Kesehatan.
Pencapaian paling membanggakan adalah keberhasilan Puskesmas Wabula meraih Sertifikat Akreditasi Paripurna dari lembaga akreditasi resmi, menandakan pelayanan kesehatan di fasilitas ini telah memenuhi standar mutu tertinggi dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.

Status Puskesmas Wabula sebagai penerima "Top Faskes Implementasi Digitalisasi Layanan" dapat menjadikannya model percontohan bagi puskesmas lain, khususnya yang berlokasi di daerah periferal.
“Semoga apa yang kami dapatkan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh tenaga kesehatan untuk terus berinovasi, meningkatkan kedisiplinan, dan memperluas pemanfaatan teknologi," ucap Udin Ema.
Kesuksesan Puskesmas Wabula membuktikan bahwa lokasi geografis di daerah periferal yang seringkali dipandang sebagai kendala karena keterbatasan infrastruktur, sumber daya manusia, dan teknologi, bukan lagi hambatan untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi.
Dengan kepemimpinan yang efektif, konsistensi upaya jangka panjang, dan komitmen terhadap standar tertinggi, fasilitas kesehatan di daerah periferal dapat memberikan layanan setara dengan yang ada di kota besar.

Ke depan, Puskesmas Wabula berharap mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk terus menjaga dan mendorong kemajuan pelayanan kesehatan di Kecamatan Wabula.
Prestasi Puskesmas Wabula menjadi bukti nyata bahwa transformasi pelayanan kesehatan berkualitas tinggi dapat terjadi di mana saja, selama ada komitmen, konsistensi, dan kepemimpinan yang berfokus pada peningkatan kualitas layanan untuk masyarakat. (Adm)