SURUMBA.com - Dalam penyajian laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), konsisten mempertahankan kinerja baik. Prestasi bidang keuangan itu kini terwujud lagi. Secara berturut-turut sebanyak tujuh kali, Buton kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penghargaan opini WTP ke tujuh atas LKPD tahun 2019 tersebut sudah diterima Bupati Buton, La Bakry, bersama Ketua DPRD Buton, Hariasi, dari Ketua BPK RI Perwakilan Sultra, M Ali Asyar, di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Sultra, Kendari, Senin 22 Juni 2020.
Bupati Buton, La Bakry, melalui Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Sunardin Dani, mengucapkan syukur atas capaian ini. Mempertahankan memang tidak mudah, namun konsisten dengan kinerja baik mampu dibuktikan melalui penyusunan laporan keuangan sesuai standar yang berlaku.
"Jadi alhamdulillah kita WTP lagi tahun ini untuk ke tujuh kalinya secara berturut-turut. Tadi penghargaannya baru saja diterima Pak Bupati bersama Ketua DPRD Buton," ucap Sunardin Dani ketika dikonfirmasi.
Dewan Ucapkan Selamat
Atas capaian prestasi yang diraih pemerintah Kabupaten Buton ini mendapat ucapan selamat dari DPRD Buton.
"Selamat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buton yang telah mendapat WTP ke tujuh kalinya secara berturut-turut," ucap Ketua DPRD Buton, Hariasi, melalui sambungan telepon.
Hariasi juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada BPK RI atas WTP yang diberikan setelah melakukan audit secara independen dan ankutabel. Baginya, ini merupakan hadian bagi seluruh masyarakat Kabupaten Buton.
Menurutnya, mempertahankan WTP merupakan bukti kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam proses penyelenggaraan pemerintah daerah. Olehnya dia berharap, capaian ke delapan dapat direbut kembali tahun depan.
"Semoga dengan perjuangan kerja keras dan kerjasama yang baik, tahun depan kita akan rebut kembali atau mempertahankan WTP ke delapan," ujarnya. (adm)