SURUMBA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton mulai merealisasikan salah satu janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra dan Syarifudin Saafa, dengan menyiapkan program santunan duka bagi warga yang meninggal dunia. Program ini akan dirumuskan oleh Dinas Sosial dan diberikan melalui camat atau kepala desa setempat.
“Kami juga bersama Bupati Buton bakal menyelesaikan masalah jejaring yang ada di Kabupaten Buton, masih terdapat 22 blankspot yang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Buton. Selain itu, program santunan duka, yakni setiap orang meninggal di Buton dengan kualifikasi manusianya akan dirumuskan di Dinas Sosial. Kita akan memberikan bantuan santunan duka kepada keluarga melalui camat ataupun kepala desa setempat atas nama Bupati dan Wakil Bupati Buton,” ujar Syarifudin dalam pertemuan di Aula Kantor Bupati Buton, Selasa (11 Maret 2025).
Program ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan serta memastikan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya.
Pemkab Buton juga meminta camat dan lurah untuk membantu dalam pendataan serta memastikan bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.
Selain membahas santunan duka, dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Buton menegaskan pentingnya kebersihan lingkungan kerja di kantor kecamatan dan desa.
Ia berharap perubahan dimulai dari hal-hal kecil, seperti menjaga kebersihan, karena kebersihan adalah awal dari pelayanan yang baik.
“Kami butuh kerja sama dari semua pihak, terutama camat dan lurah, untuk memastikan informasi ini sampai ke masyarakat dan mereka bisa segera mengurus perpindahan segmen sesuai prosedur yang ada,” tambahnya menyoroti peralihan peserta PBPU yang menunggak iuran BPJS untuk beralih ke skema yang dibiayai oleh Pemda.
Pemkab Buton terus berupaya menjalankan berbagai program yang telah dijanjikan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya santunan duka ini, diharapkan warga yang berduka dapat memperoleh bantuan sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah. (Adm)