SURUMBA.com - Dari 17 kabupaten/kota di Sultra, Kabupaten Buton masuk dalam 14 kabupaten/kota yang rawan bencana alam. Hal itu memaksa pemerintah daerah untuk mempersiapkan desa tangguh.
Demikian diungkapkan Bupati Buton, La Bakry saat menghadiri Leadership Development Programme For Disaster Risk Management, yang diselenggarakan BNPB, di Denpasar Bali, Sabtu (21/05/2022).
Orang nomor satu di Buton itu menyebut, sebagai daerah yang rawan bencana, diperlukan pengelolaan bencana yang terencana, terkoordinasi dan terukur untuk meminimalisirnya.
"Langkah lain yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana yaitu menyiapkan desa tangguh bencana apalagi sebagian besar wilayah Sultra adalah wilayah pesisir termasuk Buton," tuturnya.
Pada kesempatan itu, panitia penyelenggara menganugerahkan Bupati Buton, La Bakry dan Buton Utara sebagai peserta aktif dalam diskusi selama kegiatan tersebut. (din)