Pemkab Buton Alih Fungsi Rusunawa jadi Rumah Sehat Covid-19

Rusunawa Takawa. (Foto: Ist)

SURUMBA.com - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Sulawesi Tenggara, dalam memutuskan mata rantai panyebaran Covid-19 terus ditingkatkan. Bahkan tak tanggung-tanggung menjadikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Takawa menjadi rumah sehat Covid-19.

Rusunawa yang selama ini menjadi tempat tinggal ASN Pemkab Buton di alih fungsi menjadi tempat karantina atau isolasi terpusat bagi pasien virus Corona di wilayah Kabupaten Buton.

“Rusun menjadi alternatif untuk mengisolasi pasien yang positif di satu tempat apalagi Rusun memiliki areal yang nyaman agar pasien cepat sembuh,” kata Wakil Bupati Buton, Iis Elianti, ketika mengunjungi persiapan tempat karantina di Rusunawa Takawa, Senin 15 Juni 2020.

Rusunawa yang memiliki 50 kamar tersebut kini menjadi tempat isolasi terpusat bersama. Sementara RSUD dan Eks Kantor Bupati Buton digunakan sebagai tempat karantina bagi para pelaku perjalanan.

Iis menjelaskan, Rusun memiliki ruang yang tersekat-sekat sehingga akan memudahkan pemerintah daerah dalam hal ini Satgas Covid 19 Buton dalam melakukan perawatan sehingga semua pasien nanti dapat segera sembuh.

Direncanakan, lanjut Iis, lantai 2, 3 dan 4 akan digunakan sebagai ruang perawatan pasien Covid baik yang positif maupun OTG dan PDP. Sementara lantai 1 akan digunakan tim medis dan Satgas Covid 19.

“Dengan dikonsentrasikan di rusun maka pasien covid, PDP maupun OTG akan di isolasi bersama sehingga virus ini tidak menyebar” katanya.

Politisi PAN Buton ini berharap dokter dan perawat tidak terlalu kelelahan untuk menangani pasien Corona, sehingga keselamatan tenaga medis dapat terjamin.

“Rusun ini diharapkan jadi rumah sehat untuk para pasien,” harapnya.

Sekda Buton, Ir Laode Zilfar Djafar MSi, mengatakan dengan dipusatkannya tempat isolasi bagi pasien Covid-19 diharapkan dapat membantu pasien untuk segera pulih. Begitu pula dengan jaminan keselamatan tim medis.

“Rusun memiliki 3 pintu masuk. Ketiga pintu masuk tersebut akan digunakan oleh pasien dan tenaga medis dan satgas Covid. Selain itu rusun juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga, sehingga para pasien bisa berolahraga dan berjemur di pagi hari, “ujar Zilfar.

Dikatakan, Pemkab Buton akan menanggung kebutuhan pasien yang di karantina, termasuk menanggung pasokan air bersih dari PDAM.

“ASN yang menempati rusun selama ini akan dipindahkan, sebab rusun nantinya hanya dikhususkan untuk pasien, tenaga medis dan Satgas Covid 19,” katanya.

Bupati Buton akan melaunching rusun tersebut sebagai rumah sehat Covid 19 di Kabupaten Buton.

Sekda Buton juga menghimbau agar tetap taat imbauan pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan.

“Jaga diri, jaga keluarga, jaga persaudaraan, jaga masyarakat, dengan menjaga jarak, menghindari keramaian, pakai masker, dan rajin cuci tangan,” pungkasnya.

Bagikan:

ARTIKEL TERKAIT

POPULER

Lubang Lama, Dalih Baru: TPP ASN Buton Dua Tahun Berturut Jadi Korban Adm 05-06-2025 | 11:39AM