SURUMBA.com - Satu dari ratusan pasien yang diduga keracunan makanan pesta pernikahan di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Buton, Sulawesi Tenggara, telah meninggal dunia.
Pasien meninggal merupakan seorang anak bawah lima tahun (Balita) inisial SW asal Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasawarjo.
Balita SW meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton, Selasa (Desember 1, 2020), setelah sehari mengonsumsi makanan pesta yang dikirim ke rumahnya di Kombeli.
Direktur RSUD Buton, dr Ramli Code mengatakan, Balita SW masuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, Senin (November 30, 2020).
Keesokan harinya, korban yang mengalami dehidrasi tiba-tiba kritis. Hal ini berlanjut dengan hilangnya nyawa korban sekitar pukul 14.30 Wita.
"Bayi tiba-tiba kritis dan meninggal dunia pukul 14.30," katanya. (man)